Apa Yang Dilakukan Saat Konseling?

Tahapan Konseling di Psikolog

Pengen konseling ke psikolog tapi masalahku nggak berat sih!

Banyak orang merasa mendapatkan konseling psikolog hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Stigma ini membuat banyak sekali orang pada akhirnya enggan untuk melakukan konseling secara profesional dengan psikolog.

Baca Juga : Ini Persiapan Cuti Lebaran!

Konseling ini tidak dilakukan sembarangan, psikolog tentu akan membuat rencana bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan klien berdasarkan rangkaian tes yang dilakukan. Pada dasarnya bimbingan dan konseling dapat dilakukan sebelum ada kesulitan, selama ada kesulitan, dan setelah ada kesulitan yang dihadapi. Menurut Andi Mapiere (1984) sifat bimbingan dan konseling terbagi menjadi empat;

1. Pencegahan (Preventif)

Pemberian bantuan kepada klien sebelum menghadapi kesulitan atau persoalan yang serius.

2. Pengembangan (Development)

Usaha bantuan yang diberikan kepada klien untuk mengiringi perkembangan dan kesehatan mentalnya seperti menetapkan jalan berfikir dan tindakan agar dapat berkembang optimal.

unsplash.com
3. Penyembuhan (Curative)

Usaha bantuan yang diberikan pada pasien selama atau setelah mengalami persoalan serius agar dapat menyelesaikannya secara positif dan komprehensif.

4. Pemeliharaan (Treatment)

Usaha bantuan yang dimaksudkan untuk mempertahankan kesehatan mental agar dapat bertahan dalam kesembuhan dan setelah menjalani proses menyembuhan.

Jika kamu melihat sifat dasar dari bimbingan dan konseling, maka kamu tidak perlu harus terdiagnosis depresi atau gangguan jiwa untuk datang ke psikolog. Apabila kamu sedang menghadapi masalah dan tidak tahu cerita ke siapa, disinilah peran psikolog untuk membantu dalam memberikan dukungan yang bersifat objektif sehingga dapat memberikan pandangan baru kepada kamu agar dapat berfikir lebih luas dan memungkinkan juga perubahan perilaku setelah menerima konseling.

unsplash.com

Nah, berikut beberapa tahapan proses konseling yang akan kamu lalui;

1. Tahap Awal

Pada tahapan ini biasanya kamu akan diajak psikolog untuk saling menjalin hubungan baik. Hubungan yang dibentuk adalah saling menerima dan rasa saling percaya. Hal ini perlu dilakukan agar kalian fokus pada kerjasama dalam menyelesaikan masalah. Kamu menerima psikolog untuk mengetahui dan membantu masalahmu, psikolog menerima kamu dengan terbuka untuk mendengarkan dan memberikan bantuan.

2. Tahap Inti

Tidak perlu bingung apa yang harus kamu lakukan atau ceritakan saat konseling. Psikolog yang akan memimpin dinamika konseling. Pada dasarnya, psikolog akan memahami karaker dan perilaku kamu. Selanjutnya kamu akan dibantu oleh psikolog untuk mengetahui latar belakang masalah, awal terjadi masalah, dan perasaan kamu ketika menghadapi masalah. Tidak perlu khawatir, karena kamu akan diajak psikolog berdiskusi mengenai alternatif pemecahan masalah.

unsplash.com
3. Tahap Akhir

Tahapan ini berupa proses analisis dan diagnosis oleh psikolog. Pada tahap ini kamu akan dibantu oleh psikolog untuk mengenali dirimu seutuhnya dan membantumu menentukan sebab – akibat dan faktor lain yang ada di masalahmu. Tahap ini kurang lebih berupa kesimpulan dari dinamika konseling.

Setelah mengetahui ini, maka kamu tidak perlu bingung dan tidak perlu takut lagi apa yang akan terjadi jika kamu datang untuk konseling dengan psikolog ya.

Informasi seputar lowongan kerja terbaru, tips pengembangan diri dan psikotes gratis, kunjungi EKRUTES.ID disini ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *