7 Tips Agar Diterima Kerja di Perusahaan BUMN
Salah satu kiat untuk bisa lakukan untuk bisa berkarir di Badan Usaha Milik Negara impian kamu adalah dengan mempraktekkan tips agar diterima kerja di perusahaan BUMN.
Meniti karir di perusahaan BUMN memang kerap menjadi incaran para jobseeker karena memiliki jenjang karir yang jelas.
Selain itu, perusahaan BUMN juga menyediakan asuransi, jaminan hari tua, serta berbagai macam tunjangan yang menjadikan BUMN semakin menarik minat para job seeker.
Belum lagi gaji pokok yang diberikan tergolong tinggi, memberikan rasa bangga tersendiri bila bisa bekerja di perusahaan BUMN.
Kerja di BUMN pun identik dengan tempat kerja yang nyaman dengan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan dan mengembangkan produktivitas para karyawannya.
Namun, untuk memperoleh itu semua tentu tidak mudah karena kamu harus lolos beberapa tahap seleksi yang membuktikan bahwa kamu layak bekerja di sana.
Lalu, apa saja tips agar diterima kerja di perusahaan BUMN yang patut untuk kamu coba?
Yuk, langsung saja simak pembahasan artikel berikut ini!
1. Periksa Kembali Kelengkapan Dokumen Sesuai Persyaratan
Tips agar diterima kerja di perusahaan BUMN pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan cross check ulang apakah dokumen yang kamu siapkan sudah lengkap atau belum.
Dikarenakan sekarang merupakan era digital, maka banyak pula perusahaan BUMN yang menerapkan sistem digital pula untuk proses perekrutan.
Untuk itu, selain menyiapkan dokumen berupa hard file, kamu juga harus memiliki bentuk soft file dari dokumen-dokumen tersebut secara lengkap.
Dokumen soft file pun juga harus jelas, tajam, dan tidak terpotong, jadi kamu harus perhatikan saat proses scan dokumen.
Jangan lupa untuk mengecek kembali apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta perusahaan.
Oleh karena itulah, kamu harus senantiasa update informasi terkait perusahaan BUMN yang kamu incar.
Itu karena setiap perusahaan dan posisi yang kamu lamar memiliki persyaratan dokumen dan kualifikasi yang berbeda-beda.
Mulai dari kesesuaian jurusan, skill, IPK, sertifikat pendukung, dan lain sebagainya.
Hal ini penting karena dapat berpengaruh pada lolos tidaknya kamu dalam seleksi administrasi.
Pastikan juga kamu memperoleh informasi dari sumber yang jelas dan terpercaya.
Jika kamu menemukan informasi lowongan kerja BUMN yang mengharuskan kamu membayar sejumlah biaya, maka dapat dipastikan bahwa lowongan tersebut palsu.
Baca juga: Pilih Jalani Karir Sebagai Pegawai Negeri Atau Swasta?
2. Buatlah CV yang Berkesan
Salah satu penyebab gagal diterima kerja di perusahaan BUMN adalah CV yang kurang berkesan.
Yang dimaksud dengan berkesan di sini bukanlah terletak di tampilan CV, melainkan isi dan keefektifannya.
Tampilan Curriculum Vitae juga berpengaruh, namun tidak terlalu mempengaruhi kelolosan.
Isi dari CV yang kamu buat harus mencakup beberapa hal seperti identitas diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, prestasi, dan kemampuan.
Pastikan kamu menuliskannya dengan jelas, mudah dipahami, serta menonjolkan skill dan prestasi atau sertifikasi yang kamu miliki untuk menarik perhatian HRD.
Baca juga: Noted! Inilah Perbedaan CV dan Resume yang Perlu Kamu Ketahui!
3. Mempelajari Kisi-Kisi Ujian Tertulis
Setiap perusahaan BUMN pasti memiliki tahap seleksi berupa ujian tertulis.
Itulah mengapa, tips agar bisa diterima kerja di perusahaan BUMN selanjutnya adalah dengan mempelajari kisi-kisi dari tes tulis.
Ujian tertulis yang diadakan biasanya terdiri dari beberapa jenis, antara lain General Aptitude Test (GAT), tes akademik, dan psikotes.
GAT merupakan jenis tes tulis yang bertujuan untuk menguji bakat dan kemampuan kamu, sedangkan tes akademik bertujuan untuk menguji kompetensi sesuai bidang yang kamu lamar.
Beberapa perusahaan BUMN juga ada yang menerapkan ujian psikotes untuk mengukur kepribadian calon karyawan yang mungkin berdampak pada kinerjanya.
4. Siapkan Diri dan Mental untuk Tes Wawancara
Selain ujian tertulis, setiap perusahaan BUMN juga pasti mengadakan tes wawancara sebagai bagian dari proses seleksi calon karyawan.
Tes wawancara kerap kali jadi tahapan yang menakutkan bagi sebagian besar calon karyawan.
Salah satu faktornya adalah kurangnya persiapan dan latihan sehingga kurang percaya diri dalam menghadapi tes wawancara.
Tipsnya adalah, cari tahu mengenai profil perusahaan dan kenali posisi yang kamu incar beserta job description-nya.
Sebaiknya, kamu juga kenali potensi diri kamu apakah sesuai dengan kualifikasi posisi.yang kamu lamar.
Dengan begitu, kamu bisa yakin, percaya diri, dan tidak terlalu lama dalam memikirkan jawaban pertanyaan yang diajukan selama tes wawancara kerja,
Usahakan tetap fokus pada CV dan memberi jawaban realistis dan tidak keluar dari jalur atau materi dari pertanyaan yang diajukan.
Umumnya, perusahaan BUMN mengadakan 2 hingga 3 kali tes wawancara, untuk itu kamu juga perlu melakukan latihan wawancara kerja.
Pelajari dan latihlah cara menjawab dan menjelaskan yang mudah dipahami, tidak berbelit-belit, serta menggunakan intonasi yang jelas dan gaya bahasa yang sopan.
Baca juga: 10 Pertanyaan Wawancara yang Sering Ditanyakan Saat Interview Kerja
5. Kuasai Bahasa Asing
Keahlian bahasa asing, terutama bahasa Inggris, kerap kali dibutuhkan untuk lebih menonjolkan skill kamu daripada kandidat yang lain.
Penguasaan bahasa asing bisa kamu buktikan dengan sertifikat, seperti TOEFL atau IELTS dengan skor minimal 500 untuk TOEFL dan 7,5 untuk IELTS.
Untuk memperoleh sertifikat ini, kamu memerlukan waktu yang cukup lama sehingga kamu harus mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum proses pendaftaran kerja.
Dengan menguasai bahasa Inggris juga bisa membantu kamu dalam menghadapi wawancara kerja, lho.
Pasalnya, akan ada saat di mana kamu diminta untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan menggunakan bahasa Inggris.
6. Jaga Kesehatan untuk Medical Check Up
Setelah lolos tes tertulis dan wawancara, kamu akan menghadapi tes kesehatan atau yang biasa disebut dengan medical check up.
Meskipun hanya sekedar mengecek kesehatan calon karyawan, tahapan seleksi ini jangan kamu anggap remeh, ya.
Sebab, perusahaan akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengadakan tes ini, supaya perusahaan tahu perihal kondisi kesehatan kamu.
Itu karena kondisi kesehatan akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja calon karyawan apabila diterima.
Apalagi jika nanti tiba saatnya kamu memperoleh Surat Keputusan (SK) penempatan di daerah pelosok atau pedalaman.
Untuk itulah, kamu harus senantiasa menjaga kesehatan fisik maupun mental dengan memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh.
Lakukan juga olahraga rutin dan mengonsumsi vitamin agar tubuh senantiasa dalam kondisi yang bugar dan prima.
7. Ikuti Program Internship
Ada kalanya perusahaan BUMN akan mengadakan program internship untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa maupun fresh graduate untuk memperoleh pengalaman.
Tips ini dinilai sangat jitu dalam membangun citra kamu kepada perusahaan BUMN yang kamu incar.
Dari program internship pula kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan dan relasi dari sumbernya secara langsung.
Program bagang bisa jadi ajang mengasah skill apa saja yang dibutuhkan di posisi yang akan kamu lamar.
Selain itu, dengan internship juga bisa meningkatkan peluang kamu untuk bisa diterima kerja karena tak sedikit perusahaan BUMN yang merekrut karyawan internship yang berpotensi.
So, jangan sampai lewatkan jika ada kesempatan magang dan show off kemampuan kamu!
Nah, begitulah pembahasan mengenai 7 tips agar diterima kerja di perusahaan BUMN yang patut untuk kamu coba.
Beberapa tips di atas bisa kamu persiapkan dari sekarang bersama Ekrutes.id.
Ekrutes.id akan membantu kamu dalam mengenali potensi diri kamu dalam berkarir dan mempermudah latihan psikotes.
Itu karena Ekrutes.id merupakan platform psikotes online yang mampu mengukur potensi kerja kamu serta menghubungkannya dengan perusahaan impian kamu.
Menarik, bukan?
Jadi, ayo persiapkan diri mulai dari sekarang untuk meraih karir cemerlang bersama Ekrutes.id!
Kunjungi websitenya dan download aplikasinya sekarang juga!