Tips Menceritakan Pengalaman Kerja Saat Interview

Tips Cerita Pengalaman Kerja

Seperti yang kita semua tahu bahwa proses interview merupakan hal yang signifikan dalam penentuan lolos atau tidaknya seorang kandidat untuk mendapatkan pekerjaan. Pada tahap interview biasanya kandidat akan berhadapan langsung dengan HRD, user, atau pimpinan perusahaan. Agar dapat menjawab pertanyaan interview dengan baik dan matang, ada baiknya kamu melakukan persiapan.

Baca Juga : Ini Tips Foto Professional Yang Oke

Terlebih buat kamu yang sudah pernah bekerja, pertanyaan seputar pengalaman kerja di kantor sebelumnya dapat menjadi pertanyaan jabakan untukmu. Dalam tahap ini interviewer sebanarnya ingin mencari tahu pekerjaan apa saja yang sudah kamu lakukan, kontribusi apa yang sudah kamu berikan, dan apakah posisi yang sedang ditawarkan cocok untukmu.

Lalu, bagaimana sebaiknya menceritakan pengalaman kerja saat interview?

unsplash.com
1. Buatlah Menggunakan Kalimat Aktif

Ketika kamu menceritakan pengalaman kerja, sebaiknya menggunakan kalimat aktif untuk memberikan suatu pernyataan yang jelas. Contoh kalimat aktif seperti “saya mengerjakan pendokumentasian administrasi kantor secara rutin selama 6 hari kerja”. Kalimat ini membuat kesan bahwa kamu lebih proaktif dan percaya diri. Biasakan untuk membuat pernyataan yang simple tapi efektif untuk bisa menceritakan tentang skill dan kemampuanmu.

2. Berikan Informasi Detail

Pada tahap interview, kamu menjadi memiliki kesempatan untuk menceritakan keseluruhan informasi pengalaman kerjamu. Namun, perlu kamu ketahui juga ceritakan yang detail hanya pada informasi atau pengalaman yang menunjang atau relate dengan apa yang sedang dicari oleh interviewer. Ceritakan sesuai porsinya ya.

unsplash.com
3. Gunakan Data

Pakai data untuk menggambarkan seberapa banyak load pekerjaan kamu atau seberapa besar pencapaianmu. Mengguanakan data punya daya persuasi yang tinggi loh! Contohnya, kamu seorang Human Resources maka kamu dapat menjelaskan berapa kandidat yang kamu interview dalam sehari atau berapa persen tingkat turnover selama kamu menjabat dan masih banyak lagi data yang bisa kamu sajikan.

4. Jelaskan Skill Yang Berhubungan Dengan Job Desc

Untuk dapat meyakinkan Human Resources bahwa kamu layak untuk posisi yang sedang dibuka, ada baiknya ketahui dulu requirement dan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Saat interview, kaitkan skill yang kamu miliki dengan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Hal itu membantu Human Resources melihat dirimu memiliki kemungkinan untuk dapat menunjang dan berkotribusi dalam kinerja perusahaan.

unsplash.com
5. Sampaikan Goals-mu

Sebelum menutup sesi interview, jangan lupa sampaikan tujuan pribadimu yang sejalan dengan tujuan dan value perusahaan. Hal ini tentu menarik perhatian Human Resources karena kamu dirasa memiliki visi misi yang sama sehingga mudah untuk bekerjasama.

Info seputar lowongan kerja terbaru, tips pengembangan diri, dan psikotes online gratis kunjungi EKRUTES.ID disini ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *