Management Trainee: Pengertian, Tugas, dan Keuntungan

peran management trainee

Kamu ingin mencoba bekerja sebagai seorang Management Trainee (MT)? Profesi tersebut belakangan ini memang digandrungi para pencari kerja, terutama fresh graduate.

Selain bisa dijadikan sebagai batu loncatan dalam berkarir, kamu bisa memperoleh berbagai ilmu dan pelatihan untuk meningkatkan skill dan kompetensi dalam bekerja.

Baik itu soft skill, hard skill, maupun personal skill. Dengan begitu, kemampuanmu dalam menghadapi tantangan dalam dunia kerja akan lebih terasah.

Kemampuan yang dimaksud yakni menyiapkan dokumen, menangani klien, mengatasi komplain, dan masih banyak lagi.

Bisa juga kemampuan dalam perencanaan, manajemen, prosedur operasional perusahaan, dan sebagainya.

Bagi kamu yang memiliki bakat dan minat menjadi MT, alangkah baiknya kamu pelajari tentang pekerjaan ini. Maka dari itu, mari simak pembahasan artikel berikut!

Pengertian Management Trainee

management trainee

Buat kamu yang masih awam, pasti bertanya-tanya apa sih yang dimaksud MT itu?

Management Trainee merupakan serangkaian proses pelatihan untuk calon pegawai baru yang diadakan oleh perusahaan.

Tujuannya untuk merekrut pegawai yang memiliki kualitas yang mumpuni dalam mengemban tugas sebagai pegawai tetap.

Nantinya kamu sebagai calon pegawai baru akan menerima pengarahan, bimbingan, dan pelatihan khusus tentang profil dan tugasnya di setiap divisi perusahaan.

Selain itu, kamu juga akan diberi On Job Training (OJT). Perusahaan akan menugaskan calon pegawai baru ke divisi yang berbeda-beda agar menemukan bakat dan potensi.

Bukan hanya itu, kamu juga akan melakukan serangkaian tes tertulis, seperti psikotes sebagai bentuk evaluasi dari perusahaan.

Nah, bagi kamu yang dapat posisi di Management Trainee, pastikan dulu kamu menguasai trik-trik dalam mengisi pertanyaan-pertanyaan psikotes.

Menyadari betapa penting psikotes dalam dunia kerja, maka Ekrutes.id menyediakan fitur psikotes online yang bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun.

Perusahaan yang umumnya memiliki program MT adalah perusahaan sektor pemasaran dan retail.

Harapannya, setelah lulus Management Trainee, kamu memperoleh punya skill yang bisa digunakan dalam dunia kerja.

Masa pelatihan biasanya sekitar 6 sampai 12 bulan.

Namun, ada pula perusahaan yang mengadakan MT untuk menyeleksi calon pegawai demi kebutuhan regenerasi jabatan di divisi-divisi tertentu.

Management Trainee juga dikenal dalam beberapa istilah, seperti Program Pengembangan Staff (PPS), Management Development Program (MDP), dan lain-lain.

Baca juga: 14 Tips Agar Hari Pertama Kerja Jadi Menyenangkan!

Tugas Management Trainee

Sesudah membahas tentang pengertian MT, selanjutnya artikel ini akan membahas mengenai tugas dan tanggung jawab MT.

Untuk bisa menyelesaikan program MT dengan baik dan lancar, maka kamu harus tahu apa saja tugas dari Management Trainee. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Mengikuti On Job Training

Seorang Management Trainne wajib mengikuti rangkaian pelatihan OJT berdasarkan divisi yang sudah ditentukan.

Biasanya, perusahaan membagi OJT menjadi dua sesi, yaitu OJT 1 dan OJT 2 yang masing-masing berjalan selama 3 bulan.

Divisi yang menjadi sasaran OJT juga bervariasi, ada divisi Humas, Sales, Marketing, Manajerial, dan lain sebagainya.

Kamu akan dilatih untuk mempersiapkan dokumen, membuat laporan, dan menyelesaikan tugas-tugas sesuai departemen.

Selama mengikuti pelatihan OJT, kamu juga wajib mengikuti seluruh peraturan dari perusahaan termasuk protokol kesehatan dan keamanannya.

2. Berpartisipasi Dalam Setiap Rapat, Seminar, Maupun Workshop

Dari seminar dan workshop yang kamu ikuti, kamu bisa belajar dan mengembangkan potensi kamu di Management Trainee sesuai harapan perusahaan.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, kamu dapat memperoleh informasi mengenai profil dan peraturan, prosedur kerja, hingga SOP yang berlaku di perusahaan tersebut.

Kamu juga bisa mendapatkan sarana untuk memperoleh ilmu dan materi yang bisa kamu gunakan untuk lebih bisa mengenali dan menggali bakat karirmu.

3. Belajar Dari Rekan Kerja Yang Lebih Berpengalaman

Sebagai seorang Management Trainee, kamu juga harus mampu mengamati dan berlajar dari rekan kerja lain pengalamannya lebih banyak.

Pegawai yang lebih berpengalaman sudah paham mengenai standar dan kebijakan perusahaan, serta SOP dan protokol kerja.

Kamu harus mampu beradaptasi dan membaur agar bisa membantu pekerjaan di divisi tersebut dengan baik.

Seorang management trainee juga harus siap jika sewaktu-waktu cabang kantor lain membutuhkan lebih banyak tenaga.

Baca juga: Cara Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic, Lakukan Hal Ini!

4. Bersedia Menerima Ktirik Dan Saran

Seorang Management Trainee kerap mendengar kritik dan masukan terhadap kinerjanya. Jadi, kamu harus mampu menerima dan meresponnya dengan baik.

Masukan dan saran bisa datang dari berbagai pihak, misalnya rekan kerja sejawat, supervisor, manajer, atau rekan kerja yang lebih senior.

Lebih baik lagi jika kamu mampu menjadikan kritik dan saran yang diterima sebagai motivasi untuk mengembangkan diri.

5. Mengerjakan Tugas dan Proyek

Setelah menyerap dan memperoleh banyak ilmu dari berbagai divisi, inilah saatnya kamu mempraktekkannya.

Bersamaan dengan mempelajari hal-hal yang baru, kamu tentu akan menerima dan mengerjakan berbagai tugas dan proyek tertentu.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas maupun proyek yang sudah diselesaikan, maka kamu harus mampu mempresentasikan hasilnya dengan baik.

6. Mengikuti Serangkaian Tes Dan Evaluasi

Sesudah menjalani serangkaian pelatihan dan menyelesaikan berbagai proyek yang sudah ditentukan, maka perusahaan berhak untuk mengevaluasi kinerjamu.

Serangkaian tes dan evaluasi yang diadakan bertujuan untuk mengukur skill dan perkembangan kamu selama mengikuti program Management Trainee.

Keuntungan Menjadi Management Trainee

Masih ragu jadi Management Trainee? Ada banyak keuntungan yang berdampak positif terhadap jenjang karir kamu, lho. Berikut ini beberapa keuntungannya:

1. Menambah Skill Kolaborasi

Selama proses pelatihan berlangsung, peserta Management Trainee akan dibagi menjadi beberapa kelompok.

Di situlah skill berkolaborasi kamu diasah dan dilatih.

Dalam Management Trainee, kamu dituntut untuk mampu berkolaborasi dengan baik, entah itu dengan rekan kerja, atasan, maupun dengan customer.

Dengan berkolaborasi, peserta dituntut untuk bisa mengatasi dan menyelesaikan tugas dan tantangan dengan sebaik-baiknya.

2. Mengembangkan Skill Manajemen Dan Kepemimpinan

Dengan menjadi peserta MT, kamu akan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti seminar dan workshop seputar manajemen dan leadership.

Yang mana fasilitas tersebut mungkin kamu harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal di luar program MT.

Berbekal skill tersebut, diharapkan peserta akan menjadi seorang manajer yang mumpuni dan berkualitas. Selain itu, pengembangan karakter pun juga dinilai.

Baca juga: 8 Tips Sukses Walk In Interview Bagi Fresh Graduate

3. Dapat Memilih Bidang Pekerjaan Yang Cocok

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dengan menjadi MT, kamu akan ditugaskan ke beberapa divisi pekerjaan berbeda.

Selama proses pelatihan, kamu bisa memilah dan memilih bidang pekerjaan mana yang cocok dengan minat, bakat, dan karakter kamu.

Dengan begitu, kamu bisa tahu skill apa saja relevan dan harus ditingkatkan agar kamu bisa berkontribusi dengan baik di bidang pekerjaan yang kamu inginkan.

Nah, demikianlah beberapa penjelasan mengenai Management Trainee, mulai dari pengertian, tugas, hingga keuntungannya.

Apakah kamu tertarik menjadi seorang MT dan berpotensi jadi calon manajer yang sukses?

Jika iya, Ekrutes.id hadir dengan menyediakan fitur layanan berupa psikotes online untuk mendukung dan membantu kamu dalam menilai karakter dan kemampuan diri.

Tunggu apa lagi? Langsung saja cek platfrom Ekrutes.id, kerjakan psikotesnya, dan kenali diri serta kemampuanmu.

Download juga aplikasi Ekrutes ID di Playstore smartphone kamu agar lebih mudah diakses dimana saja dan kapan saja. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *