Kenapa Gaji Cepat Habis? Ternyata Begini 5 Cara Mengelolanya

mengatur gaji

“Baru kemarin gajian, kok udah tipis aja ini dompet.” Suka ngerasa gitu? Jika iya, ini udah waktunya kamu perlu belajar untuk mengelola keuangan dengan baik.

Tenang, nggak hanya kamu, kesulitan mengelola keuangan memang sering dialami banyak orang. Tak heran jika gaji yang diterima oleh pekerja lebih cepat habis, bahkan sebelum mencapai pertengahan bulan.

Salah satu faktor yang membuat seseorang sulit mengatur keuangan adalah karena tidak memiliki catatan pengeluaran keuangan yang jelas. Tak hanya itu, impulsive buying juga merupakan kebiasaan yang sulit dikontrol ketika seseorang baru mendapatkan gajinya.

Situasi ini tentu membuat sebagian pekerja merasa kesulitan, khususnya dakam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengelola uang gaji dengan bijak dan memiliki laporan keuangan yang jelas.

Jika kamu merasa belum pintar untuk mengelola gaji, EKRUTES.ID akan berikan lima cara mudah agar uang gaji kamu tidak cepat habis. Yuk, di simak!

Bagaimana cara mengelola gaji yang tepat?

1. Membuat catatan pemasukan dan pengeluaran

Dalam membuat laporan keuangan, penting bagi kamu untuk membuat catatan pemasukan dan pengeluaran. Meski dianggap merepotkan tetapi cara ini efektif untuk kamu mengetahui berapa uang yang kamu gunakan sehari-hari.

Saat ini bahkan sudah banyak aplikasi yang bisa membantu kamu menyusun laporan pemasukan dan pengeluaran sehari-hari. Selain itu, tersedia fitur kategori yang dapat memudahkan kamu dalam menentukan prioritas pengeluaran.

Cara ini tentunya akan memudahkan kamu dalam menentukan anggaran yang harus kamu keluarkan selama sebulan. Kamu juga tidak perlu merasa repot karena menyimpan banyak catatan laporan keuangan harian atau bulanan.

2. Tentukan anggaran kebutuhan

Ketika kamu telah selesai membuat laporan keuangan, langkah selanjutnya adalah menentukan anggaran untuk setiap kebutuhan yang telah kamu kategorikan. Ketika menyusun anggaran bulanan, pastikan bahwa kamu memprioritaskan untuk membayar keperluan yang paling penting seperti cicilan rumah, paylater, cicilan kendaraan atau lainnya.

Setelah kamu memisahkan anggaran untuk membayar angsuran tersebut, rinci-kan anggaran untuk rumah tangga atau kebutuhan makan sehari-hari. Sehingga kamu dapat dengan jelas mengetahui berapa uang yang akan tersisa agar bisa kamu tabung nantinya.

Namun, pastikan agar kamu tidak melewati langkah penting dalam menentukan kebutuhan anggaran yakni benar-benar mematuhi anggaran yang kamu buat.

3. Membuat rekening lain untuk tabungan

Ketika kamu mengelola keuangan, menabung merupakan salah satu langkah yang tidak boleh kamu lewatkan. Tetapi jika kamu menabung dalam satu rekening yang sama, tidak menutup kemungkinan uang tersebut secara tidak sadar kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat rekening tabungan yang berbeda dari yang digunakan sehari-hari. Kamu dapat menggunakan rekening tabungan ini sebagai tempat untuk menyimpan dana darurat, jika suatu hari kamu membutuhkan uang secara mendesak.

Cara ini berguna agar kamu tidak mencampurkan uang sehari-hari dengan uang tabungan, agar kamu memiliki dana yang bisa dialokasikan untuk masa depan.

4. Hindari impulsive buying

Sifat impulsive buying saat ini menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang. Terlebih kemajuan teknologi memudahkan pengguna media sosial untuk berbelanja secara online, tanpa perlu repot untuk pergi ke tokonya secara langsung.

Kamu bisa mengalokasikan dana yang kamu punya untuk kebutuhan lainnya seperti biaya makan, transportasi atau lainnya. Dengan begitu dana yang kamu miliki akan berguna dan tidak kamu hamburkan secara percuma.

5. Siapkan kemungkinan terburuk

Ketika kamu mendapatkan penghasilan tetap, pastikan untuk memisahkan uang untuk kebutuhan dana darurat ke depannya. Untuk mengatur gaji kamu harus memprioritaskan dana darurat atau menabung untuk membeli investasi.

Memiliki dana darurat bisa membantu kalian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kehilangan barang, kecelakaan atau terkena musibah lain. Selain menabung, dana darurat juga bisa kamu alokasikan untuk asuransi yang berguna untuk meng-cover biaya pengobatanmu jika membutuhkan rumah sakit.

Nah, itulah lima cara mengelola gaji dengan mudah yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari krisis keuangan di akhir bulan. Selain melakukan pengelolaan keuangan, kamu juga bisa mencari pekerjaan tambahan seperti freelancer.

Bagi kamu yang tertarik untuk mendapatkan pekerjaan tambahan, download aplikasi EKRUTES.ID untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan terbaru dari berbagai perusahaan ternama. Mulai dari full-time, internship, freelance, hingga part-time akan tersedia khusus untukmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *