Seperti Apa Sih Praktik Nepotisme di Perusahaan?

Nepotisme

Nepo baby dan nepotisme itu sama atau beda sih? Nepotisme, nggak hanya terjadi di lingkup politik atau kekuasaan, praktik negatif ini juga bisa terjadi di dalam perusahaan dan memengaruhi sifat kompetitif dalam proses rekrutmen kerja. Tidak heran banyak pekerja yang merasa tidak adil di dalam perusahaan, karena ada pekerja yang lebih diistimewakan dari kegiatan nepotisme.

Nepotisme sendiri memang suatu kegiatan yang merugikan banyak orang, kegiatan ini bisa menimbulkan banyak kerugian bagi pekerja lain dan hanya menguntungkan bagi pihak tertentu saja. Nepotisme dalam pekerjaan tentunya akan menimbulkan efek negatif yang fatal bagi perusahaan.

Tak hanya sampai disitu, berikut ini EKRUTES.ID akan berikan kamu informasi seputar nepotisme dalam perusahaan yang penting untuk diketahui.

Jadi, apa itu nepotisme?

Istilah nepotisme diambil dari bahasa Latin yakni kata “Nepos” yang memiliki arti keponakan atau cucu. Sehingga istilah ini memiliki arti suatu tindakan yang memilih orang untuk masuk dalam suatu institusi atau lembaga, berdasarkan kedekatan atau hubungan kekeluargaan.

Dalam kegiatan nepotisme, seseorang dapat melakukan hal tersebut dengan memanfaatkan kedudukan atau posisinya yang berada di atas. Sehingga akan lebih mudah bagi orang tersebut untuk memprioritaskan keluarga atau temannya untuk kepentingan umum di dalam perusahaan.

Hal ini bisa terjadi karena ada hubungan kedekatan intim atau kekeluargaan, bukan berdasarkan kompetensi kerja. Beberapa ahli juga mengatakan nepotisme merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi agar mampu memberikan posisi yang sesuai pada kerabatnya.

Apa saja ciri-ciri nepotisme?

Ada ciri-ciri yang bisa kamu rasakan ketika ada nepotisme di kantor, salah satunya seperti:

  1. Semua keputusan yang dilaksanakan oleh suatu jabatan umum akan dilakukan secara otoriter
  2. Penempatan orang yang pada jabatan tertentu tidak berdasarkan kompetensi, tetapi lebih mengutamakan faktor kedekatan secara kekeluargaan
  3. Tidak ada atau kurangnya kejujuran dalam menjalankan amanat yang diberikan kepada pemilik posisi.
  4. Mengabaikan kesempatan seseorang yang telah memiliki kompetensi pada bidang tersebut dan lebih memilih orang yang dekat secara keluarga
  5. Biasanya pemimpin yang ada di dalamnya tidak memiliki sifat jujur dan tidak mengutamakan kualitas karena hanya berniat menjadi otoriter di lembaga atau instansi yang dipimpin
  6. Umumnya pemimpin dalam perusahaan tidak kompeten, sehingga membutuhkan dukungan khusus dari sanak saudara
  7. Terdapat kesenjangan dan juga ketidakadilan pada saat melaksanakan pekerjaan atau fasilitas yang didapatkan.

Apa sih dampak nepotisme dalam perusahaan

Melalui kegiatan nepotisme, sebagai pekerja kamu bisa merasakan dampak nepotisme di dalam kantor. Seperti berikut:

1. Menciptkan lingkungan kerja toxic

Kegiatan nepotisme akan menciptakan lingkungan kerja yang toxic, sehingga pekerja tentu akan merasa tidak nyaman karena diremehkan.

Hal ini bisa terjadi ketika seseorang pada posisi eksekutif atau manajerial memperkerjakan anggota keluarga atau teman dekatnya dalam sebuah perusahaan, lalu pekerja tersebut diberikan benefit yang lebih besar dibandingkan dengan pekerja lainnya.

Tentu hal tersebut akan membuat perasaan iri dari pekerja lainnya dalam perusahaan tersebut. Hal ini lah yang bisa menyebabkan konflik internal jika terlalu lama dilakukan.

2. Produktivitas menurun

Dampak lain dari kegiatan nepotisme dalam kantor adalah menurunkan produktivitas pekerja karena berbagai alasan. Contohnya seperti seorang manajer perusahaan memasukan temannya untuk bekerja di dalam perusahaan, padahal orang tersebut tidak memenuhi persyaratan.

Hal tersebutnya tentunya akan berakibat fatal karena pekerja tersebut tentunya akan sulit mengikuti peraturan perusahaan, bahkan menghambat kinerja pekerja lainnya.

3. Turn over perusahaan tinggi

Jika suatu perusahaan membiarkan nepotisme terjadi secara terus menurus, bukan tidak mungkin pekerja lainnya akan merasa tidak betah dan memutuskan untuk mencari perusahaan lain untuk bekerja.

Hal ini tentu akan membuat masalah besar dalam perusahaan, terlebih jika pekerja yang keluar memiliki potensi baik untuk memajukan perusahaan. Selain itu, kegiatan nepotisme akan membatasi kesempatan karyawan untuk mensukseskan program perusahaan.

Itulah informasi seputar nepotisme yang perlu untuk kamu ketahui. Kegiatan nepotisme tentunya akan memiliki berbagai dampak buruk bagi pekerja dan perusahaan jika dilakukan secara terus menerus. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan menindak tegas kegiatan ini ketika mulai terdapat ciri-ciri nepotisme.

Download aplikasi EKRUTES.ID dan dapatkan berbagai informasi seputar dunia kerja yang penting untuk kamu ketahui.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *