Punya Gaji 3 Juta? Begini 6 Cara Mengatur Keuangan Bulanan

mengatur keuangan

Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terdapat berbagai strategi dan perhitungan yang harus dilakukan sebelum mengatur keuangan bulanan. Bagi pekerja yang memiliki gaji 3 juta per-bulan, pasti sering merasa bingung dalam mengatur keuangan bulanan. Namun, hal tersebut dapat disiasati dengan mengatur keuangan bulanan.

Di sini EKRUTES.ID akan memberitahukan kalian cara mengatur keuangan bulanan dengan gaji 3 juta rupiah. Yuk, di simak.

Cara mengatur keuangan bulanan dengan gaji 3 juta

Seringkali para pekerja yang mendapatkan gaji 3 juta, merasa bingung mengenai bagaimana cara mengatur pengeluaran dengan baik. Sehingga, sering kali gaji yang didapatkan akan langsung habis tanpa tersisa. Berikut cara mengatur keuangan bulanan:

1. Membuat rencana anggaran bulanan

Penting bagi para pekerja memiliki anggaran bulanan yang jelas. Dengan membuat anggaran bulanan, pekerja dapat mengetahui dengan jelas pengeluaran selama satu bulan ke depan. Bagi pekerja yang memiliki gaji bulanan sebesar 3 juta rupiah, kalian bisa merinci anggaran seperti berikut:

Kebutuhan pokok: 65% dari gaji (1.950.000,-)

Dana hiburan: 10% dari gaji (3.00.000,-)

Tabungan investasi: 10% dari gaji (3.00.000,-)

Dana darurat: 10% dari gaji (3.00.000,-)

Amal: 2,5% dari gaji (75.000,-)

Rincian anggaran tersebut dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan bulanan kalian.

2. Catat produksi bulanan

Setelah menyusun rencana anggaran, Langkah selanjutnya yang dapat diambil adalah mencatat pengeluaran bulanan. Pencatatan ini penting untuk dilakukan, agar mengetahui arus pemasukan dan pengeluaran bulanan.

Meski terlihat rumit, nyatanya pencatatan ini dapat membantu untuk mengatur pengeluaran dan mengetahui biaya yang dapat diperkecil Kembali.

3. Mulai untuk menabung

Menabung merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh pekerja setiap bulannya. Pasalnya, dengan menabung seorang pekerja dapat memiliki dana cadangan untuk masa yang akan datang. Selain itu, pekerja juga dapat memulai untuk berinvestasi, namun pastikan jika investasi yang digunakan memiliki keuntungan yang pasti setiap bulannya.

4. Pisahkan dana darurat

Ketika seorang pekerja mendapatkan gaji, usahakan untuk memisahkan dana darurat dari biaya sehari-hari. Dana darurat dapat berguna jika terjadi suatu hal buruk di masa depan. Sehingga penting bagi seorang pekerja mempersiapkan dana darurat sedini mungkin.

Dana darurat dapat mengikuti jumlah kebutuhan harian bulanan seseorang. Bagi pekerja yang telah berumah tangga, dapat mempersiapkan dana darurat enam kali dari pengeluaran bulanan, namun jika telah memiliki anak penting untuk mempersiapkan sebanyak sembilan kali pengeluaran.

5. Mulai menerapkan hidup hemat

Saat ini, biaya kebutuhan hidup memang semakin besar. Oleh karena itu, para pekerja yang memiliki gaji bulanan sebesar 3 juta rupiah per-bulan, harus mampu untuk mengatur pengeluaran biaya hidup setiap bulannya. Namun jika pekerja merasa gaji tersebut tak menutup biaya harian, mulai lah untuk belajar hidup hemat. Gaya hidup tersebut dapat dimulai dengan mengurangi anggaran belanja yang tidak diperlukan, hingga membuat bekal makan siang jika pergi bekerja dapat menjadi solusi untuk memulai hidup hemat.

6. Melakukan evaluasi keuangan

Selanjutnya, pekerja bisa melakukan evaluasi keuangan untuk melihat perbandingan pendapatan dan pengeluaran. Evaluasi keuangan dapat dilakukan secara berkala, baik perminggu ataupun bulanan. Dengan melakukan evaluasi keuangan secara rutin, pekerja dapat mengetahui dengan jelas mengenai biaya apa saja yang perlu ditekan pada bulan selanjutnya.

Nah, itu lah 6 cara untuk mengatur keuangan bagi pekerja yang memiliki gaji 3 juta rupiah per-bulan. Meski mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah, namun dengan melakukan pencatatan keuangan yang jelas dapat membantu pekerja untuk mengatur pengeluaran setiap bulannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *