4 Teknik Dasar Public Speaking

Memasuki dunia kerja, banyak sekali soft skill yang nyatanya perlu kamu kuasai. Kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, kreativitas, dan public speaking. Soft skill menjadi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja karena akan dapat memudahkan karyawan dalam menyelesaikan seluruh tugas dan mengkomunikasikan seluruh pekerjaan maupun kendala dengan baik.

Baca Juga : Pertimbangkan Ini Sebelum Melamar Kerja!

Salah satu soft skill yang akan dibahas kali ini adalah public speaking. Public speaking merupakan salah satu soft skill yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal ini dikarenakan kemampuan public speaking menjadi salah satu kemampuan dasar berkomunikasi didalam sebuah kelompok. Terutama, saat ini cukup banyak posisi yang sangat membutuhkan kemampuan public speaking seperti marketing, employer branding, trainer, reporter, dll.

Agar kamu dapat lancar dalam public speaking, berikut teknik dasar yang dapat kamu pelajari.

unsplash.com
1. Siapkan dan Kuasai Topik Pembahasan

Pastikan siapkan materi atau topik yang akan disampaikan. Ada baiknya lakukan riset sehingga topik yang kamu sampaikan berdasarkan data yang valid. Selanjutnya, pahami dan kuasai materi. Mengantisipasi “lupa”, sebaiknya buat catatan dan alur pembahasan. Hal ini membantu kamu agar informasi tersampaikan dengan benar dan menyeluruh sehingga tidak ada informasi yang tertinggal.

2. Percaya Diri

Kunci utama dalam sebuah public speaking adalah percaya diri. Perlu keyakinan dari diri kamu untuk berani menyampaikan informasi di depan sekelompok orang seperti dalam sebuah meeting perusahaan, presentasi produk, dll. Kepercayaan diri merupakan suatu hal yang dapat dikembangkan dengan berlatih seperti belajar berbicara didepan cermin, maupun belajar mempimpin sebuah diskusi dalam sebuah kelompok.

3. Interaksi Dengan Lawan Bicara

Bukan public speaking jika tidak ada interaksi antara pembicara dengan lawan bicara. Kelebihan dari seorang yang memiliki kemampuan public speaking adalah mampu menciptakan komunikasi dua arah antara pembicara dengan sekelompok orang (audiens). Interaksi ini dilakukan untuk tetap menarik perhatian lawan bicara pada topik pembahasan yang sedang disampaikan. Selain itu, melakukan interaksi dengan lawan bicara juga dapat mengurangi ketegangan dan rasa gugup.

4. Perhatikan Audio dan Gesture

Dalam sebuah public speaking, penting memperhatikan audio seperti artikulasi, volume, dan intonasi. Selain itu perhatikan juga gesture, hindari gerakan-gerakan yang berulang seperti menggoyangkan badan, menggaruk, karena dapat mengganggu perhatian dari lawan bicara. Pembicara harus mampu mengontrol diri untuk dapat mengatur audio dan gesture yang diperlukan sesuai dengan tema dan suasana acara.

Public speaking bukanlah kemampuan yang dibawa sejak lahir. Perlu latihan berulang hingga menjadi kebiasaan, sehingga pada akhirnya pembicara mampu menyampaikan informasi atau pesan dengan baik dan efektif kepada audiens atau lawan bicara.

Informasi lengkap seputar lowongan kerja terbaru, tips pengembangan diri, dan juga psikotes gratis, kunjungi EKRUTES.ID disini ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *