Bekerja Tidak Sesuai Jurusan? Harus Gimana? Berikut 5 Triknya

bekerja tidak sesuai dengan jurusan

Ngerasa salah jurusan pas udah masuk dunia kerja? Tenang kamu nggak sendirian kok! Banyaknya pekerjaan dengan gaji tinggi membuat banyak orang memilih untuk bekerja pada bidang yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya.

Memasuki bidang pekerjaan baru tentu bukan hal mudah. Penting bagi bagi kamu untuk mempelajari dan memahami cara agar kamu bisa dengan mudah jago pada bidang tersebut. Baik dengan mendalami pekerjaan tersebut ataupun hal lainnya.

Jika kamu salah satu orang yang ingin bekerja namun tidak sesuai dengan jurusan kuliah, berikut EKRUTES.ID akan berikan kamu lima trik yang bisa kamu lakukan sebelum memulai karier.

5 Trik sebelum memulai karier

Sebelum memulai karier, penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja trik yang bisa kamu lakukan agar lebih mudah untuk masuk dalam bidang pekerjaan baru. Seperti 5 trik berikut:

1. Mulai dengan minatmu

Menurut The Balance Careers, dalam memilih pekerjaan penting bagi kamu untuk mempertimbangkan minat, budaya kerja serta kepribadian.

Jika minat yang kamu miliki telah selaras dengan pekerjaan yang diinginkan, maka lebih mudah untuk kamu mendalami bidang pekerjaan tersebut. Selain itu, kamu bisa memilih karier yang sesuai dengan hobimu.

Hobi merupakan sebuah kegiatan yang kamu senangi, dengan menjalani pekerjaan yang sesuai dengan hobimu tentu kamu akan lebih senang menjalaninya.

Misalnya jika kamu menyukai makeup dan hobi membuat konten media sosial, kamu bisa memulai pekerjaan Youtuber atau content creator makeup. Selain kamu lebih bahagia menjalaninya, kamu tidak sulit untuk mempelajari pembuatan konten dengan baik.

Selain itu, jika kamu merasa ingin bekerja dalam perusahaan konten yang kamu buat bisa menjadi portofolio. Hal ini berguna agar rekuter semakin yakin bahwa kamu memiliki kemampuan serta kreatifitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Mengikuti pelatihan

Untuk mendalami sebuah pekerjaan baru, tentunya kamu perlu untuk mempelajari skill apa saja yang dibutuhkan pada bidang tersebut.

Maka dari itu, penting bagi kamu mengikuti pelatihan yang sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Pelatihan ini bersifat informal, namun biasanya kamu akan mendapatkan sertifikat yang dapat kamu lampirkan pada saat melamar pekerjaan tersebut.

Selain menambah skill, dengan mengikuti pelatihan kamu juga bisa memperluas relasimu yang tentu berguna ketika kamu mencari pekerjaan.

Terdapat berbagai pelatihan yang dapat kamu ikuti, mulai dari berbayar hingga yang gratis, pelatihan dengan sistem online atau offline. Kamu dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan dan budget yang kamu miliki untuk mengikuti pelatihan.

3. Melakukan magang

Jika kamu merasa sulit mendapatkan pekerjaan full-time karena tidak memiliki pengalaman, kamu dapat memulai karier dengan melakukan magang pada bidang yang kamu inginkan.

Pengalaman magang yang tercantum di CV ternyata lebih benilai bagi rekruter, dari pada jurusan atau IPK-mu selama berkuliah. Terlebih jika kamu mampu melampirkan hasil kerjamu selama magang, maka rekruter semakin yakin bahwa kamu memiliki potensi untuk mengisi posisi tersebut.

Dengan melakukan magang, tentu kamu akan lebih percaya diri karena telah memiliki pengalaman yang sesuai sebelum memulai untuk full-time. Sehingga, kamu juga dapat menjawab pertanyaan rekruter dengan pencapaianmu ketika proses interview berlangsung.

4. Membangun networking

Salah satu hal yang penting dilakukan oleh para pencari kerja adalah membangun networking seluas-luasnya. Networking penting dilakukan karena dapat membantu kamu dalam mengembangkan karier karena beberapa alasan, berikut:

  • Menjadi sarana branding
  • Sebagai tempat kesempatan baru
  • Sarana petukaran ide
  • Meningkatkan kualifikasi diri
  • Berbagi ilmu baru
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Sebagai support system
  • dan lain-lain

Biasanya, orang bisa mendapatkan networking melalui kampus, event ataupun tempat pelatihan kerja. Sehingga, optimalkanlah dirimu dalam mencari networking agar kamu mendapatkan dapat membangun jaringan karier yang luas.

5. Melatih soft skill

Soft skill dalam bekerja tentu berbeda dengan hard skill, jika dalam melatih hard skill kamu bisa mengikuti berbagai Lembaga Pelatihan bersertifikasi maka kamu harus mempelajari soft skill yang kamu miliki.

Soft skill dalam bekerja biasanya terdiri dari analis, skill komunikasi, leadership, adaptif, manajemen waktu dan lainnya. Soft skill ini berguna bagi apapun bidang pekerjaan yang akan kamu jalani nantinya dalam dunia karier.

Dengan memiliki soft skill dalam bekerja, tentunya akan menambah nilaimu di mata rekruter ketika kamu melamar sebuah pekerjaan.

Nah, itulah 5 trik yang bisa kamu lakukan ketika kamu ingin bekerja yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu. Penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri sebelum memulai karier, dengan begitu akan lebih mudah bagi kamu untuk menjalani pekerjaan impianmu meski kamu tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Yuk, download aplikasi EKRUTES.ID dan dapatkan berbagai informasi seputar lowongan pekerjaan terbaru dari berbagai perusahaan ternama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *