Pentingnya Perencanaan Karir Untuk Masa Depan, Ikuti Tips Ini!
Sudahkah kamu merencanakan karir untuk masa depan? Kenapa perencanaan karir adalah sesuatu hal yang penting untuk dilakukan?
Perencanaan karir ialah suatu hal yang penting bagi seorang karyawan dalam menentukan rencana masa depan.
Perencanaan karir sepenuhnya menjadi tanggung jawab kamu sebagai seorang karyawan.
Kadang pula perusahaan akan memikirkan rencana karir bagi karyawannya, tapi kamu tetap harus memikirkan hal itu juga.
Kamu adalah orang yang paling mengerti dirimu sendiri dan perencanaan karir ini menjadi salah satu cara mengenal diri lebih baik.
Visi, misi, skill, kekuatan, pencapaian, dan kelemahan, dan berbagi hal mengenai diri, kamu bisa dapatkan setelah melakukan perencanaan karir.
Tips Melakukan Perencanaan Karir untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Memiliki karir di bidangmu bukan berarti kamu memahami cara merencanakan karir yang baik. Kadang, kamu tidak sadar suatu hal apa yang membuatmu mencapai kesuksesan.
Merencanakan karir adalah sebuah pintu yang kamu lewati untuk mencapai masa depan yang cerah.
Berikut tips mencapai masa depan dengan perencanaan karir :
1. Susunlah visi sejak awal yang diawali dengan impian
Visi merupakan pandangan masa depan atau view in the future dimana kamu harus membayangkan diri kamu untuk beberapa tahun ke depan.
Caranya dengan membayangkan diri kamu di tahun mendatang, ingin menjadi apa dan apa yang kamu inginkan.
Kamu bisa memikirkan diri kamu pada masa dia atau tiga tahun mendatang.
Visi tersebut akan menjadi pedoman kamu mengambil langkah selanjutnya.
Karena itu lah visi harus spesifik. Bahkan, kamu perlu mengujinya dengan mulai bertanya pada dirimu, apa benar itu yang kamu inginkan atau tidak.
Lalu, apa boleh mengganti visi?
Visi boleh diganti, tapi sebaiknya jangan terlalu sering. Visi yang berganti-ganti biasanya akan membuat kamu tidak fokus dan berakhir mengalami kegagalan.
Baca juga: Tips Menentukan Jenjang Karir yang Tepat Untuk Kamu!
2. Fokus mengenali diri sendiri (kembangkan skill dan kelebihan)
Jika kamu ditanya tentang kekuatan dan kelebihan yang kamu miliki, apa kamu bisa menyebutkannya? Apakah hal itu bisa dikatakan objektif?
Untuk mengenali diri, kamu perlu melihat secara objektif tentang kekuatan dan kelemahan kamu.
Kamu bisa meminta pendapat beberapa teman yang berada satu lingkup denganmu. Biasanya, mereka memahami tentang dirimu, karena sering menghabiskan waktu bersama.
Bagaimana kalau kelebihan dan kekurangan yang dikatakan tidak sesuai dengan diri kamu?
Terima semua pendapat temanmu. Dan tetap lakukan pengenalan diri untuk mengetahui tentang diri kamu, kelebihan dan kekurangan.
Lanjutkan dengan sikapmu dalam mengambil peran. Karena kamu mempunyai dua persepsi tentang diri kamu yang berasal dari temanmu dan dari dirimu sendiri.
Baca juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Melakukan Psikotes Kerja untuk Pengembangan Karir
3. Lakukan review tentang pencapaian masa lalu, kembangkan yang sudah berhasil dicapai dan gali lah lebih dalam penyebab kamu gagal
Alangkah lebih baiknya ketika kamu bekerja, dedikasikan keberhasilan di hidup kami sebagai kebiasaan yang penuh bangga.
Lalu, buatlah evaluasi dari kegagalan kamu. Kemudian, jangan terlalu larut terhadap kegagalan.
Evaluasi tersebut bisa dijadikan pembelajaran di masa berikutnya agar mencapai hasil yang lebih gemilang.
4. Fokuslah pada pencapaiannya. Lakukan pencatatan untuk setiap prestasi serta penghargaan yang pernah dimiliki ketika bekerja
Catatan ini akan bermanfaat saat mencari pekerjaan untuk pekerjaan yang baru.
Bisa pula menjadi acuan pembuatan resume atau curriculum vitae (CV) agar tampak lebih menarik. Dan berguna untuk perencanaan karir pada tahun berikutnya.
Kembangkan skill yang dikuasai dan fokuslah
Catatlah skill yang kamu kuasai sebagai rencana masa depan agar lebih baik. Karena biasanya, skill sejalan dengan minat.
Kamu tidak harus memiliki banyak skill. Karena, kamu dianjurkan memiliki keahlian di satu bidang yang kamu minati. Misalnya, keterampilan desain grafis, public relation, editing video, kemampuan observasi, dan lain sebagainya.
Catatan ini untuk mengetahui keterampilan yang kamu kuasai, sehingga dapat memilih jenis pekerjaan dengan mudah.
Perencanaan karir mudah dilakukan, karena tidak ada batas dalam memilih jenis pekerjaan.
5. Ikuti passion yang kamu miliki dimana mampu menunjang skill hingga mencapai sikap profesional ketika bekerja
Biasanya kamu akan lebih produktif ketika bekerja sesuai dengan passion yang dimiliki. Karena, bekerja sesuai passion akan membuatmu rela berkorban, mulai dari waktu, tenaga, sampai yang.
Mengapa? Karena passion dapat memberikan rasa puas tersendiri dan perasaan bahagia dimana tidak bisa dibandingkan dengan uang atau apapun.
Contoh bekerja dengan passion:
Kamu bekerja di salah satu perusahaan website terkenal. Bila kamu memiliki passion di bidang itu, kamu pasti akan bekerja secara maksimal, bahkan kamu rela mengembangkan diri di luar jam kerja.
Sebaliknya, apabila kamu bekerja pada bidang yang tidak kamu sukai, kamu biasanya bekerja kurang maksimal. Alangkah lebih baiknya memilih pekerjaan sesuai dengan passion kamu.
Baca juga: Kenali Kepribadian Diri Agar Dapat Menemukan Karir yang Tepat
6. Seringlah mengikuti peluang karir untuk masa depan yang sedang menjadi tren
Dunia tak lepas dari perkembangan zaman, apalagi di dunia digitalisasi seperti ini. Hal ini sangat berdampak pada pekerjaan yang ada saat itu.
Beberapa pekerjaan banyak yang tutup dikarenakan perkembangan teknologi. Namun, ada pula peluang kesempatan karir di bidang lainnya.
Tips ini dilakukan untuk memperkirakan pekerjaan yang mungkin saja berdampak pada perkembangan teknologi.
Hasil jerih payahmu akan sia-sia bila bidang yang kamu gelut ternyata tidak ada peluang kerjanya lagi beberapa tahun setelahnya.
Atau kamu bisa melakukan adaptasi akan kondisi yang terjadi akibat perkembangan zaman, sehingga kamu tetap bisa bertahan.
7. Buatlah jalur karir dengan metode SMART
Sesuai dengan singkatannya, metode ini terdiri dari specific, measureable, achievable, realistic, dan time-bound.
Dengan menggunakan metode SMART, kamu bisa lebih mudah menentukan hal yang ingin dilakukan untuk beberapa tahun setelahnya.
Diawali dengan melakukan perencanaan pada tiap tahunnya. Catatlah prestasi yang kamu capai dan lakukan evaluasi untuk kegagalan yang terjadi pada pekerjaan yang sebelumnya
8. Kerjakan perencanaan karir yang sudah disusun dengan sikap disiplin dan bertanggung jawab
Kegagalan terjadi karena menjalankan rencana dengan disiplin.
Dan sebuah rencana yang sempurna tidak akan memberikan hasil yang baik tanpa melakukan action yang tepat.
Dengan demikian, kamu perlu menyusun perencanaan akhir dengan metode SMART.
9. Tingkatkan keterampilan dan pendidikan
Perencanaan karir diraih dengan membutuhkan keterampilan dan pendidikan yang baik.
Maka dari itu, kamu perlu terus meningkatkan keterampilan dan pendidikan guna memperluas wawasan, koneksi, serta peluang karir yang lebih baik untuk kedepannya.
10. Lakukanlah evaluasi perencanaan karir secara berkala
Evaluasi yang dilakukan secara rutin menjadi sangat penting untuk sebuah rencana.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk melakukan pengontrolan dan perbaikan hal yang sudah dilakukan. Apakah sudah baik atau justru menyimpang?
Evaluasi rutin juga bisa sebagai salah satu cara yang cukup efektif guna mencapai karir.
Itu beberapa tips membentuk dan mencapai perencanaan karir yang bisa kamu lakukan untuk melangkah menuju masa depan yang sukses.
Kamu bisa bekerja secara nyaman yang sesuai dengan passion, juga pekerjaan yang bisa dilakukan setelah melakukan evaluasi pada tahun sebelumnya.
Kamu bisa melakukan perencanaan karir dengan melakukan download aplikasi Ekrutes.id.
Aplikasi yang dilengkapi dengan fitur psikotes online. Carilah karir yang tepat untuk kamu sesuai dengan passion yang dimiliki.
Lakukan tes assessment untuk mengetahui karir yang tepat untukmu.