Mengenal Istilah OKR dalam Dunia Karir

okr adalah

Buat kamu yang ingin bekerja kantoran, maka kamu perlu tahu apa pengetian dari OKR. Secara singkat, OKR adalah singkatan dari objectives and key results.

Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu OKR, yuk simak ulasan selengkapnya di artikel ini sampai selesai.

Pengertian OKR

OKR (Objective and key result) adalah cara yang diformulasikan oleh tim atau individu yang bertujuan untuk menargetkan suatu hasil kerja yang terukur, objektif, dan ambisius.

Jadi, target yang ditentukan memang ambisius tapi tetap sesuai dengan realita dan tidak asal menentukan target.

Tidak hanya itu, definisi objective and key result juga bisa diartikan sebagai alat untuk melihat perkembangan kinerja dari setiap karyawan dengan sifat fleksibel.

Maka dari itu, jika kamu ingin membuat objectives and key results, maka target capaian harus sesuai dengan fakta, data, dan bisa terukur dengan angka.

Hal ini bertujuan agar objective yang diambil bisa dilihat jelas dan perkembangannya juga terlihat dengan jelas.

Mungkin kamu juga bertanya-tanya apa sebenarnya tujuan dari penggunaan objective and key result dalam dunia kerja.

Metode Ini digunakan karena bermanfaat untuk mengukur tingkat aktivitas kerja di sebuah perusahaan.

Seperti namanya, metode ini mempunyai dua unsur utama, yakni objective dan key result.

Objective merupakan target capaian utama yang perlu kamu capai, yang sifatnya realistis, ambisius, dan kualitatif.

Sementara itu, key results adalah perilaku atau tindakan yang bisa diukur oleh angka, sehingga hasil dari key results bersifat kuantitatif.

Jadi, jika kamu dan tim sudah menentukan objective yang akan dicapai, maka setelah itu perlu menentukan apa saja key result dari target tersebut.

Kapan Saat yang Tepat Menggunakan OKR?

okr adalah 2

Dalam dunia kerja, metode objective and key result lebih ideal diterapkan pada perusahaan yang memiliki jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak.

Mengapa demikian?

Hal ini bertujuan agar metode ini bisa menjadi budaya kerja yang mengakar, sehingga bisa diikuti oleh karyawan baru berikutnya.

Selain itu, penerapan metode objective and key result juga membuat  meeting untuk keperluan evaluasi menjadi lebih cepat.

Tapi, perlu kamu ketahui bahwa hasil signifikan dari metode ini tidak bisa dirasakan secara instan.

Maksudnya adalah diperlukan waktu yang cukup untuk bisa mendapatkan hasil signifikan.

Setidaknya, kamu sudah bisa merasakan hasilnya dalam kurun waktu 12 minggu.

Namun, ada juga perusahaan yang bisa mendapatkan hasil dari penerapan metode ini setelah berbulan-bulan.

Waktu yang bervariasi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti alat yang digunakan, pola pikir karyawan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Mengenal Tentang Istilah KPI (Key Performance Indicator) dalam Perusahaan

Cara Menyusun OKR

Nah, setelah kamu tahu apa itu objective and key result serta waktu yang tepat untuk menerapkannya, yuk simak bagaimana cara untuk membuatnya.

1. Menentukan Alat yang Digunakan

Langkah pertama dalam pembuatan OKR adalah menentukan alat atau teknologi yang akan kamu gunakan.

Seperti contoh, kamu bisa menggunakan alat berupa aplikasi mobile, berbasi web, atau bisa juga menggunakan spreadsheet yang lebih mudah.

2. Merancang OKR

Langkah kedua dalam pembuatan objective and key result yaitu merancangnya dengan memperhatikan tujuan utama dari perusahaan kamu.

Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa objective yang sudah kamu buat bersifat ambisius dan realistis.

3. Menyusun Rancangan OKR 

Jika tahap kedua sudah selesai, maka selanjutnya buatlah rancangan objective and key result untuk perusahaan.

Oleh karena itu, tahapan ini biasanya dilakukan oleh pimpinan perusahaan (direksi).

4. Membuat Struktur OKR untuk Tim

Tahapan selanjutnya yaitu buatlah struktur OKR untuk tim kamu.

Pada tahap ini, kamu perlu melakukan expand objective menjadi sub-objective untuk setiap tim atau divisi.

Setelah itu, setiap tim atau divisi tersebut akan memiliki key result masing-masing yang berbeda, karena perlu menyesuaikan dengan tanggung jawab dan tugas setiap divisi.

5. Membuat Struktur OKR untuk Individu

Tidak hanya membuat struktur OKR untuk tim dan perusahaan, kamu juga perlu membuat struktur OKR untuk individu atau perorangan.

Namun, perlu kamu ingat bahwa pembuatan struktur ini harus tetap memperhatikan tujuan atau target dari setiap divisi atau tim.

Jadi, semua struktur harus selaras mulai dari tingkat tertinggi hingga terbawah.

Baca juga: Mengenal Tentang Performance Appraisal dalam Dunia Kerja

Tips Membuat OKR (Objective and Key Result)

Agar hasil OKR menjadi lebih maksimal, maka kamu perlu tahu sejumlah tips dalam pembuatannya.

1. Objective Sesuai Tujuan Perusahaan

Ketika kamu menulis tentang objective, maka pastikan target sesuai dengan strategi dan tujuan dari perusahaan.

2. Objective Penting

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan bahwa objective yang ditulis benar-benar penting untuk perkembangan perusahaan.

Sebaiknya, kamu harus menulis objective yang bersifat inspiratif supaya semua karyawan atau anggota tim bisa termotivasi dan semangat untuk mencapainya.

3. Key Result Menggunakan SMART

Selanjutnya, kamu juga perlu memperhatikan konsep dalam penulisan key result. 

Sebaiknya, gunakan konsep SMART, yakni specific, measurable, actionable, relevant, time bound. 

Jadi, tulis key result yang spesifik, bisa diukur, bisa dilakukan, relevan, dan sesuai waktu.

Pastikan juga bahwa key result adalah tujuan atau aktivitas yang bisa berkontribusi dalam pencapaian objective. 

Manfaat OKR dalam Dunia Kerja

OKR memiliki banyak sekali manfaat dalam perkembangan karir kamu.

Lantas, apa sajakah manfaatnya?  Simak ulasannya berikut ini.

1. Menyatukan Perusahaan

Manfaat utama dari metode ini adalah bisa menyatukan semua divisi perusahaan, mulai dari yang tertinggi hingga terbawah dengan tetap fokus pada tujuan perusahaan.

Dengan demikian, tercipta komunikasi setiap divisi yang efisien, selaras, dan efektif.

2. Karyawan Bekerja Lebih Fokus

Manfaat OKR dalam dunia kerja yang selanjutnya yaitu bisa membuat karyawan meningkatkan performa kerjanya.

Hal ini karena karyawan bisa lebih fokus untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dengan demikian produktivitas kerja di lingkungan perusahaan bisa meningkat.

3. Terciptanya Transparansi

Metode OKR juga bisa menciptakan transparansi kerja dalam sebuah perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga bisa memonitoring semua kerja tim dengan lebih baik.

Karyawan pun bisa termotivasi, sehingga menciptakan produktivitas kerja yang tinggi.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gaji Pokok dan Take Home Pay

4. Mendukung Otonomi dan Akuntabilitas

Manfaat OKR selanjutnya yaitu bisa mendukung perihal otonomi dan akuntabilitas kerja karyawan.

Hal ini karena paling tidak 60% OKR ditentukan oleh setiap anggota tim, bukan dari pimpinan atau manajer, sehingga setiap karyawan memiliki akuntabilitas pribadi.

5. Lebih Fleksibel dalam Perencanaan

Manfaat selanjutnya yaitu bisa membuat perencanaan lebih fleksibel.

Hal ini karena metode ini memiliki siklus tujuan dalam jangka waktu pendek.

Dengan demikian, maka tercipta peluang untuk membuat tim beradaptasi dengan perubahan, waktu perencanaan lebih cepat, dan pengurangan tingkat risiko dan pemborosan.

Jadi, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang OKR dalam dunia kerja.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak pengetahuan seputar pengembangan karir dan dunia kerja, yuk kunjungi Ekrutes.id.

Ekrutes.id memiliki berbagai layanan yang bisa meningkatkan karir kamu, seperti tes asesmen, tes psikotes online, dan Job Portal.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera kunjungi website Ekrutes.id atau unduh aplikasinya di Play Store sekarang juga!

Baiklah, sekian penjelasan tentang OKR dalam dunia kerja dan semoga artikel ini bermanfaat dalam mengembangkan karir kamu, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *