Ini Alasan HRD Nge-Ghosting Kandidat
Pernah di ghosting HRD? Ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan setelah proses rekrutmen? Kenapa ya?
Nggak sedikit dari kita yang memiliki pengalaman ditinggalkan HRD begitu saja tanpa kejelasan apakah kita lolos atau tidak dalam proses rekrutmen. Padahal kita sebagai kadidat sangat menunggu kabar pasti dari HRD. Seringkali akhirnya kita menyalahkan HRD kenapa mereka tidak memberi kejelasan alias ghosting. Nah… kali ini kita lihat dari sudut pandang HRD, faktor apa saja yang membuat mereka tidak memberi kejelasan hasil proses rekrutmen.
Baca Juga : Ketahui Manfaat Dari Work From Anywhere
1. Rekrut Internal
Lowongan kerja tentu terbuka bagi siapa saja yang memang sesuai kualifikasi, sehingga untuk kandidat baru maupun kandidat internal seperti karyawan kontrak atau magang di perusaaan tersebut juga memiliki kesempatan yang sama. Bisa jadi, perusahaan tidak memberikan kabar karena pada akhirnya perusahaan memiliki pertimbangan untuk merekrut kandidat internal karena setelah proses screening, kualifikasi kandidat internal dirasa cukup mumpuni dan sudah memiliki pengetahuan tentang perusahaan.
2. Posisi Sudah Terpenuhi
Pernah nggak sih kalian melihat setiap lowongan kerja memiliki batas akhir kapan lowongan tersebut dibuka? Jika pelamar untuk posisi tersebut jumlahnya banyak, maka sebelum tanggal batas akhir lamaran, perusahaan sudah mulai melakukan proses rekrutmen. Sehingga, memungkinkan sekali sebenarnya posisi tersebut sudah terpenuhi dan HRD menghentikan proses rekrutmen.
3. Staff HRD Cuti
Tim rekrutmen juga manusia, mereka memiliki hak untuk cuti. Sangat mungkin HRD yang bertanggungjawab dalam melakukan proses rekrutmen tersebut sedang cuti setelah melakukan rekrutmen. Alhasil, ketika kembali masuk kerja mereka lupa untuk memberikan kabar atau mengirimkan rejection letter untuk kamu yang tidak lolos. Mereka langsung fokus mengerjakan persiapan berkas-berkas untuk karyawan baru.
4. Banyaknya Jumlah Kandidat
Jumlah kandidat yang melamar ke perusahaan besar seringkali jumlahnya membludak. Terkadang jumlah kandidatnya bahkan bisa sampai ribuan. Hal ini membuat HRD membuat proses screening menjadi lebih lama dari biasanya. Mereka juga membutuhkan waktu untuk memberikan kabar pada kandidat.
5. Proses Rekrutmen Masih Berjalan
Tenang, bisa jadi HRD tidak bermaksud untuk nge-ghosting tetapi mereka masih terus memproses lamaran kalian. Mereka masih berusaha menemukan kandidat yang sesuai sehingga lamaranmu masih dimasukkan ke dalam database kandidat, terhitung waiting list.
Mungkin kamu sebagai kandidat sangat menantikan kabar kejelasan dari perusahaan, tapi daripada kamu berlarut menunggu kejelasan nggak ada salahnya kok untuk tetap membuka peluang di perusahaan lainnya.
Informasi seputar info lowongan kerja terbaru, tips pengembangan diri, psikotes online gratis kunjungi EKRUTES.ID disini ya!