Bolehkah Career Switch? Berikut Persiapan yang Wajib Dilakukan

switch career

Lagi jenuh sama kerjaan kamu saat ini? Pernah kepikiran buat ganti kerjaan? Kalau jawabannya iya dan kamu mau mulai karir yang baru, udah saatnya kamu mulai untuk melakukan persiapan career switch.

Meskipun career switch sedang hits di kalangan pekerja saat ini, kamu nggak harus ikutan pindah karier. Apalagi jika kamu telah memiliki perencanaan karier yang matang untuk posisi kamu saat ini. Jenjang karier, gaji yang lebih baik, atau interest yang dimiliki adalah alasan seseorang untuk berganti posisi pekerjaan.

Career switch mulai banyak dilakukan oleh pekerja sejak pandemi Covid-19 terjadi, banyak orang yang mulai menginginkan pekerjaan dengan sistem Work From Home (WFH). Dikutip melalui Survei EdX, sebanyak 32% pekerja berusia 22 hingga 44 tahun tengah berpikir untuk melakukan career switch, bahkan 29% diantaranya telah berhasil melakukan hal tersebut.

Jika kamu salah satu pekerja yang mulai berpikir untuk melakukan career switch, penting bagi kamu untuk melakukan persiapan agar rencana tersebut bisa berjalan lancar.

Untuk memperdalam informasi seputar career switch, berikut EKRUTES.ID telah rangkum informasi penting seputar persiapan career switch yang harus kamu ketahui. Yuk, disimak!

Apa yang dimaksud career switch?

Career switch adalah tindakan seorang pekerja profesional dalam mengejar posisi karier baru yang tidak memiliki kaitan dengan posisi karier saat ini. Artinya, pekerja tersebut ingin berganti profesi pekerjaan.

Ketika seorang karyawan melakukan career switch bukan berarti orang tersebut harus berpindah perusahaan, bisa saja karyawan tersebut di-rolling ke divisi lain dalam perusahaan yang sama.

Perubahan yang terjadi pada proses career switch dapat menyebabkan seorang pekerja mengalami penurunan gaji hingga jabatan. Hal ini karena pekerja tersebut harus kembali mempelajari dan mengulangi sistem kerja yang baru agar dapat efektif dalam bekerja.

Alasan untuk career switch

Sebetulnya apa sih yang membuat seseorang memutuskan untuk melakukan career switch. Nah berikut ulasannya.

1. Gaji

Gaji tidak bisa dipungkiri sering menjadi faktor penting dalam karier seseorang. Maka tidak heran kenaikan gaji atau mendapatkan penghasilan yang lebih baik menjadi salah satu pertimbangan.

Sulitnya mendapatkan kenaikan gaji menjadi salah satu alasan pekerja memilih untuk mencari peluang kerja pada posisi baru. Contohnya seperti seorang Admin yang mendalami posisi Digital Marketing, karena melihat peluang gaji yang lebih besar pada posisi ini. Gaji yang besar pada posisi ini disebabkan industri teknologi yang saat ini tengah berkembang dengan pesat, sehingga tawaran kerja di industri tersebut memiliki gaji yang menjanjikan.

2. Fleksibilitas kerja

Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja work from home (WFH) sehingga karyawan memiliki waktu yang cenderung fleksibel untuk bekerja.

Sistem ini lah yang terus bertahan hingga saat ini, dan membuat para pekerja memutuskan untuk mencari posisi pekerjaan yang memungkinkan untuk bekerja dari rumah.

Dengan ditawarkannya sistem kerja tersebut, tak heran jika pekerja akhirnya memutuskan untuk berpindah karier demi mendapatkan work life balance yang baik.

3. Lingkungan dan budaya perusahaan yang tidak cocok

Ketika seorang pekerja tidak cocok dengan lingkungan, sistem, atau budaya perusahaan hal ini bisa menjadi alasan seseorang untuk melakukan career switch.

Tak hanya itu, permasalahan internal yang terjadi dalam perusahaan juga dapat membuat pekerja menjadi tidak betah dan memutuskan untuk pindah.

Sistem kerja yang sulit juga dapat membuat pekerja akhirnya memutuskan untuk pindah ke profesi lain. Pekerja akhirnya memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan memperdalam skill yang dibutuhkan oleh profesi baru yang ingin dijalani.

4. Kepuasan ketika bekerja

Salah satu alasan mengapa banyak pekerja yang melakukan career switch adalah untuk mendapatkan kepuasan dalam bekerja.

Mendapatkan apresiasi berupa gaji dan jenjang karier yang jelas, merupakan kepuasan kerja yang diidamkan oleh seorang pekerja. Terlebih jika pekerja tersebut telah lama bekerja dalam perusahaan dan ingin mendapatkan apresiasi yang setimpal.

Tetapi ketika kamu telah bekerja lama dan tetap tidak mendapatkan hal tersebut, bisa jadi kamu mencoba untuk pindah perusahaan atau melakukan career switch.

Kamu dapat mencoba mencari peluang karier yang lebih baik pada perusahaan ataupun posisi lain. Dengan begitu, kesempatanmu untuk mendapatkan apresiasi terutama untuk jenjang karier akan lebih terbuka lebar.

5. Tujuan hidup yang berubah

Bertambahnya usia seorang pekerja, tentunya membuat pekerja tersebut semakin peka dengan berbagai hal yang dapat menguntungkan kariernya ke depan.

Oleh karena itu tidak heran jika survei yang dilakukan oleh Survei EdX, menunjukan bahwa orang dengan usia dewasa lebih banyak melakukan career switch karena pandangannya mengenai karier dan tujuan hidup telah berubah.

Jika pekerja telah merasa tidak cocok dengan posisi tersebut atau merasa tidak mendapatkan benefit yang menguntungkan, bukan tidak mungkin untuk mencoba melakukan ganti profesi agar mendapatkan benefit yang lebih baik lagi.

Persiapan career switch

Untuk melakukan suatu tindakan yang besar, tentunya kamu membutuhkan persiapan yang matang. Ketika kamu telah berpikir secara mantap untuk memutuskan melakukan career switch, berikut hal yang harus kamu persiapkan:

1. Melakukan evaluasi diri

Hal pertama yang penting untuk kamu lakukan adalah evaluasi diri terkait keputusan yang kamu buat. Evaluasi diri ini dapat kamu lakukan dengan melihat berbagai aspek, mulai dari skill hingga pengalaman karier yang dimiliki.

Pikirkan kembali apakah bidang yang kamu pilih dapat menjadi penunjang tujuan kariermu ke depannya. Jika tidak, kamu dapat memikirkan kembali sistem kerja dan jenis pekerjaan apa yang kamu ingin jalani.

Dengan melakukan evaluasi dan pertimbangan secara mendalam, tentunya akan lebih mudah bagi kamu untuk menemukan alasan yang tepat untuk berganti profesi dan tidak secara gegabah melakukan hal tersebut.

2. Melihat peluang kerja

Ketika kamu telah menemukan alasan yang tepat mengapa harus melakukan career switch, langkah selanjutnya adalah melihat peluang kerja yang dapat menunjang tujuan karier bidang tersebut.

Kamu perlu mengevaluasi kembali apakah skill dan pengalaman yang kamu miliki dapat digunakan untuk melamar pada posisi tersebut.

Agar lebih mudah kamu bisa mencari transferable skill yang telah kamu miliki, lalu membandingkannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu belum memiliki skill bidang tersebut sama sekali, cobalah untuk mulai memperdalam skill tersebut dengan mengikuti berbagai kelas pelatihan.

3. Buat rencana career switch

Terakhir sebelum mulai untuk melakukan career switch, penting untuk kamu menuliskan setiap tahap yang harus kamu lakukan dalam action plan.

Salah satunya, sertakan rencana persiapan dokumen lamaran seperti CV, cover letter, dan portofolio yang dapat kamu lampirkan sebagai bukti kemampuan yang kamu miliki.

Selain itu, mulailah untuk mengikuti kelas pelatihan sesuai bidang yang akan kamu jalani agar membantu kamu mendalami skill yang dibutuhkan. Selain kelas memperdalam skill, konsultasi mengenai masalah karier juga penting untuk kamu lakukan.

Dengan melakukan Career Path Consultation dengan konselor berpengalaman, persiapan kamu untuk menjalani bidang karier baru tentu akan lebih matang. Tak hanya itu, kamu juga dapat lebih mudah untuk menemukan passion baru yang sesuai dengan potensi diri.

Bukan hanya berguna untuk perencanaan career switch, Career Path Consultation juga dapat membantu kamu mengatasi permasalahan performa kerja, hingga masalah kesehatan mental pekerja.

Dengan sistem 1 ON 1 konsulting, dapat memudahkan kamu untuk mendapatkan bimbingan secara profesional dari para konselor berpengalaman di bidang psikologi. Bagi kamu yang berminat untuk melakukan Career Path Consultation, yuk segera cek website EKRUTES.ID untuk mendapatkan penawaran harga menarik.

Itulah persiapan yang harus kamu lakukan sebelum melakukan career switch. Selain melakukan berbagai evaluasi dan perencanaan, penting bagi kamu untuk melakukan konsultasi dengan para profesional yang ahli di bidang karier. Sehingga, Career Path Consultation by EKRUTES.ID dapat membantu kamu untuk mengatasi permasalahan seputar dunia karier.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *