Sedang Mengalami Career Stuck? Ternyata ini Solusinya
Kamu merasa jenuh dan tidak termotivasi saat bekerja? Bisa jadi kamu sedang mengalami career stuck loh. Fase ini memang bisa dirasakan oleh para pekerja. Fase career stuck biasanya membuat seseorang kehilangan motivasi dalam bekerja, bahkan tak jarang memilih untuk resign dari perusahaan tempatnya bekerja.
Pekerja yang mengalami fase career stuck akan kehilangan loyalitas kepada perusahaan, bahkan kehilangan motivasi. Career stuck juga bisa membuat seseorang mengalami burnout hingga stres di tempat kerja, sehingga memutuskan resign sebagai jalan keluar terbaik.
Career stuck terjadi karena perasaaan bosan dengan posisi yang dijalani oleh seseorang dalam perusahaan. Terlebih jika seseorang tersebut merasa telah memiliki potensi dan keahlian yang dibutuhkan dengan posisi managerial, dan berharap untuk kenaikan jabatan yang lebih tinggi.
Apa itu career stuck?
Dikutip dari Indeed, career stuck adalah sebuah fase di mana karier seseorang tidak memiliki peluang untuk majuĀ dengan berbagai alasan profesional. Pekerja yang berada dalam fase ini biasanya akan merasa sedih karena tidak dapat merubah jalur karirnya lagi dalam perusahaan, meski sudah merasa tidak bahagia lagi menjalani posisi tersebut.
Pada perasaan yang terjebak ini seorang pekerja pasti merasa tidak memiliki pilihan lain, sehingga harus menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Perasaan yang tidak nyaman ini tentunya akan mengganggu perasaanmu dalam bekerja, sehingga kamu justru merasa tidak memiliki motivasi diri dalam bekerja dan berkeinginan besar untuk resign.
Sebenarnya, tak salah jika seorang pekerja memilih untuk resign ketika sudah merasa tidak cocok dengan tempatnya bekerja. Tetapi, jika kamu tengah merasa career stuck namun masih ingin berada di kantor tersebut, berikut hal yang bisa kamu lakukan:
Solusi Career Stuck
1. Lakukan self time
Ketika kamu tengah merasa career stuck, solusi terbaik yang dapat kamu lakukan adalah luangkan waktu untuk diri sendiri. Self time dapat membantu kamu untuk menghilangkan perasaan frustasi dan stres akibat memikirkan karier-mu yang tidak berkembang. Dalam waktu ini, kamu bisa lebih leluasa untuk mengenali dirimu dan mengendalikan pikiran agar mendapatkan motivasi dalam bekerja kembali.
Kamu juga dapat meluangkan waktu untuk menjalankan kegiatan yang disenangi, seperti olahraga, belajar memasak, melukis, atau mengunjungi tempat baru yang dapat membantu kamu merelaksasi pikiran. Latih pemikiran kamu untuk menemukan hal-hal yang dapat menjadi alasan untuk kalian bahagia dalam menjalani kegiatan setiap harinya.
2. Jalin relasi baru
Sebenarnya, dalam menjalin relasiĀ baru tidak perlu menunggu ketika kamu tengah merasa stuck. Hal ini karena ketika kamu memperluas relasimu, kamu akan lebih mudah untuk bertemu dengan orang yang dapat membantumu menemukan kesempatan baru dalam dunia karier.
Selain itu, menjalin relasi dengan orang banyak membuat kamu mendapatkan peluang baru dalam mencoba jenjang karir di perusahaan lain. Hal ini karena setiap orang yang akan kita temui pastinya memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda, sehingga berguna untuk membuka peluang baru dalam dunia kerja.
3. Personal branding
Personal branding merupakan hal yang penting untuk dilakukan pada era digital saat ini. Personal branding yang dibangun oleh seseorang pada media sosial dapat menunjukan citra diri orang tersebut, khususnya dalam profesionalisme pekerjaan. Orang akan mudah untuk mengingat siapa dirimu dan lebih mudah mengenali kamu.
Perlu untuk kamu ingat, semakin baik kamu menunjukan branding diri di media sosial, maka orang lain juga dapat memberikan penilian yang positif kepadamu. Kamu juga lebih mudah untuk mendapatkan rekomendasi soal pekerjaan, karena dianggap bisa dipercaya dan memiliki keahlian yang bagus. Branding diri juga dapat dilakukan dengan membagikan tulisan, foto, ataupun video yang diunggah di media sosial pribadi.
4. Evaluasi untuk memahami value diri
Ketika kamu mengalami career stuck, evalusi diri merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dengan melakukan evaluasi diri, kamu akan lebih mudah dalam mengetahui value diri sendiri. Sehingga kamu akan lebih mudah untuk menilai, apakah dirimu telah kompeten untuk mencapai level yang lebih tinggi dari posisimu saat ini.
Kamu juga dapat melihat alasan dalam diri mu yang membuat perusahaan tidak mempromosikanmu untuk naik jabatan. Bukan tidak mungkin terdapat pandangan yang berdeda antara perusahaan dan dirimu ketika bekerja, sehingga kamu dapat memikirkan kemungkinan untuk resign atau bertahan pada sebuah perusahaan jika telah mengalami career stuck.
Pikirkan ulang apa yang menjadi nilai dirimu yang seharusnya dipertimbangkan oleh perusahaan untuk naik posisi, ini dapat menjadi alasan kuat untuk kamu meminta kenaikan jabatan dari atasan dalam perusahanmu.
Itulah solusi yang dapat kamu lakukan ketika mengalami career stuck. Berada pada fase ini, pasti membuatmu merasa sedih hingga mengalami hilang motivasi. Namun, dengan menerapkan cara di atas dapat membantumu menghilangkan perasaan gelisah akibat memikirkan perkembangan karier ke depannya. Kenali diri dan gali value dirimu ketika kamu tengah mengalami career stuck ya.