Human Capital Manager: Peran, Skill, Tanggung Jawab
Pekerjaan atau profesi human capital mengacu pada nilai dari pengalaman dan keterampilan pekerja, bagaimana peran, tugas, tanggung jawab, serta skill yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang ini?
Human capital (modal manusia) mencakup aset atau modal seperti pendidikan, pelatihan, kecerdasan, keterampilan, kesehatan, kesetiaan, ketepatan waktu, dan lain-lain.
Dalam sebuah perusahaan kinerja seluruh karyawan dan staff yang ada di dalamnya akan menyokong dan mempengaruhi tingkat keberhasilan dari tujuan perusahaan tersebut.
Demi mencapai keberhasilan tersebut, perusahaan harus mampu mengidentifikasi dengan benar dan menggali potensi dari sekian banyak pekerja di dalamnya.
Karena segala aspek yang dapat mempengaruhi pekerjaan human capital dapat menjadi aset penting bagi perusahaan.
Dalam setiap badan usahaa human capital manajemen sangat dibutuhkan.
Karena pekerjaan human capital adalah menggali potensi dan mengembangkan skill setiap pegawai guna mendukung dan meningkatkan produktivitas perusahaan menjadi lebih baik.
Namun banyak pelaku usaha yang belum mengerti bahkan enggan belajar mengenai betapa pentingnya peranan dari seorang human capital manager.
Untuk itu artikel ini akan membahas mengenai pekerjaan dari human capital manager secara tuntas.
Apa Itu Human Capital?
Secara bahasa human capital dapat diartikan sebagai modal manusia dan modal yang dimaksud disini lebih mengacu kepada aset perusahaan.
Di sini manusia adalah sebagai intangible asset yang memiliki banyak manfaat jika dikelola dengan benar.
Maka dari itu human capital manajemen dalam sebuah perusahaan sangat diperlukan.
Melalui pengembangan mutu karyawan dapat meningkatkan produktivitas kinerja mereka.
Dengan begitu tujuan perusahaan akan lebih mudah untuk dicapai.
Banyak hal bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai mutu karyawan seperti memberikan motivasi, mengikutsertakan karyawan ke acara workshop dan seminar.
Bisa juga dengan mengadakan pelatihan guna meningkatkan skill karyawan (job training).
Dalam hal ini human capital manajer harus dapat menggali potensi setiap karyawan, guna menentukan skill apa yang dapat membantu meningkatkan produktivitas pegawai tersebut.
Kenapa Human Capital Manajemen Sangat Penting dalam Perusahaan?
Profitabilitas dari sebuah perusahaan umumnya berbanding lurus dengan produktivitas kinerja karyawannya.
Maka dari itu seorang human capital manajer harus mampu memahami aset atau potensi karyawannya agar dapat menerapkan strategi yang tepat untuk memberdayakannya.
Hasil yang diharapkan adalah seluruh karyawan dapat berpartisipasi aktif dengan memberikan kinerja yang lebih baik dan efisien dari sebelumnya.
Indikator keberhasilan pekerjaan human capital terlihat saat seluruh aspek karyawan seperti wawasan, keterampilan, serta kesehatan berpengaruh positif terhadap kinerja.
Dengan begitu, tujuan perusahaan akan semakin mudah untuk dicapai.
Inilah sebabnya, pekerjaan human capital sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap produktivitas dan profitabilitas perusahaan.
Perusahaan sebaiknya berinvestasi pada divisi ini untuk menuju visi misi yang hendak dicapai.
Apabila kualitas human capital semakin berkembang, pertumbuhan dan perkembangan perusahaan juga akan semakin meningkat.
Dengan begitu, laju pertumbuhan ekonomi suatu negara juga akan membaik.
Baca juga: Talent Management: Pengertian, Proses, Serta Manfaatnya
Tugas Apa Saja yang Harus Dikerjakan Human Capital Manager?
Sebagai seorang manager human capital kamu harus dapat melakukan atau setidaknya mengatur seluruh tim dari divisi yang kamu pegang untuk melakukan beberapa tugas ini.
1. Persiapan Rekrutmen Pegawai
Tanggung jawab seseorang dengan profesi ini yang pertama adalah mempersiapkan segala keperluan terkait rekrutmen pegawai sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Mulai dari memasang iklan lowongan di job portal, mereview surat lamaran yang masuk dan melakukan panggilan interview secara offline maupun online.
Selain itu, juga mengadakan tes tertulis dan wawancara hingga tanda tangan kontrak kerja dengan karyawan.
2. Penempatan Divisi
Sebagai pemimpin divisi ini tentunya kamu harus bisa menentukan penempatan divisi dari pegawai yang tersaring dalam serangkaian tes dan wawancara.
Skill yang dimiliki pegawai tersebut haruslah sesuai dengan kebutuhan dari setiap divisi. Hal ini dimaksudkan agar produktivitas setiap divisi tetap terjaga
Penentuan divisi ini dinilai dari profile, hasil tes dan wawancara. Masa training akan menunjukkan seberapa cocok pegawai dengan divisi tersebut.
3. Menyusun Job Desc untuk Karyawan
Tugas selanjutnya adalah menyusun dan menentukan job desc untuk masing-masing karyawan di seluruh divisi.
Job desc yang dibuat tentu harus sesuai dengan tugas setiap divisi atau departemen dalam perusahaan dan tidak menyalahi peraturan atau UU tentang karyawan yang berlaku.
Pemberian job desc selain mempermudah dan juga pengingat bagi setiap pegawai, jobdesc juga akan menunjukkan batasan pencapaian dari setiap divisi.
4. Melakukan Pengukuran Beban Kerja Karyawan
Membuat keputusan dan strategi di setiap pasang surut perusahaan menjadi tanggung jawab Divisi ini.
Setiap kebijakan menambah karyawan, kebijakan overtime dan melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga menjadi tugas yang harus diemban.
PHK dilakukan atas dasar habis kontrak kerja, masuk usia pensiun, maupun alasan pengurangan karyawan karena suatu hal.
5. Melakukan Validasi Data
Validasi data menjadi kegiatan rutin yang harus digeluti.
Beberapa dokumen penting menjadi tanggung jawab divisi ini.
Beberapa diantaranya seperti klaim jaminan sosial, permohonan cuti karyawan, form gaji pegawai, dan masih banyak lagi.
Mengecek dengan teliti dan memvalidasi kembali menjadi makanan rutin.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko terjadi kesalahan dan kelalaian.
6. Menyediakan Kebutuhan Kerja Pegawai
Terkait kebutuhan peralatan kerja serta fasilitas bagi setiap pegawai juga menjadi tugas penting yang mereka lakukan.
Mulai dari mencatat seluruh kebutuhan dan perlengkapan setiap pegawai, menghitung dan mengajukan pengadaan barang, hingga menghitung penyusutan barang tersebut.
Baca juga: Account Manager: Kualifikasi Apa Saja yang Dibutuhkan?
Skill yang Harus Dimiliki Human Capital Manager
Pekerjaan human capital menuntut kamu untuk memiliki beberapa skill khusus yang berguna untuk menunjang profesi tersebut.
Apa saja skill yang harus kamu miliki untuk bisa berkarir sebagai human capital manager?
1. Kreatif dan Inovatif
Kamu perlu mengembangkan skill berpikir yang kreatif dan inovatif untuk bisa menghasilkan gagasan-gagasan baru.
Tidak harus berlatar pendidikan tinggi, pola pikir seperti ini bisa kamu dapatkan melalui pengalaman dan kebiasaan-kebiasaan baik setiap hari.
2. Mengelola Emosi
Selain dari segi intelektual, kamu juga harus pandai dari segi emosional, terutama dalam hal memahami dan mengelola emosi.
Entah itu emosi diri sendiri maupun orang lain.
Maka dari itu, seseorang dengan profesi ini dituntut untuk mengerti dan memahami ilmu psikologi agar mampu menjalin interaksi yang baik dengan para karyawan.
3. Kemampuan Sosial
Skill yang dimaksud di sini mencakup kemampuan menghargai dan menyampaikan perbedaan pendapat dengan orang lain secara tepat dan bijak.
Hal tersebut akan berdampak pada situasi dan lingkungan kerja yang kondusif.
Dengan demikian, karyawan pun akan merasa dihargai dan meminimalisir terjadinya turnover (pergantian) karyawan yang terlalu sering.
Baca juga: 7 Skill yang Harus Dimiliki Jika Berkarir di Divisi Human Resources
4. Menjunjung Etika
Jika kamu ingin berkarir di pekerjaan human capital, maka pastikan untuk selalu menjunjung tinggi etika dalam bekerja.
Etika tersebut mencakup rasa tanggung jawab, peduli terhadap karyawan, mematuhi kode etik, dan sebagainya.
Nah, demikianlah beberapa informasi terkait pekerjaan ini yang wajib kamu ketahui jika ingin meniti karir di bidang ini.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik menjadi seorang Human Capital Manager?
Apakah kamu punya skill yang dibutuhkan?
Agar bisa mengenali lebih jauh mengenai skill dan potensi kerjamu, segeralah melakukan tes asesmen atau psikotes secara online.
Apalagi kini sudah tersedia platform psikotes yang membuat proses asesmen menjadi lebih mudah, cepat, dan efektif.
Apa lagi kalau bukan Ekrutes.id! Dengan hasil yang valid dan reliabel, cocok untuk tolak ukur potensi kamu!