Istilah Tech Winter: Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghadapi
“Winter is coming” tapi kali ini menimpa perusahaan teknologi. Jika kamu mendengar banyak media yang memberitakan banyak perusahaan startup yang berbasis digital atau teknologi gugur, nah itu lah yang disebut dengan fenomena tech winter. Topik ini memang sedang memanas dan tengah ramai dibicarakan oleh banyak kalangan. Istilah ini kembali ramai dibicarakan karena banyak perusahaan startup yang berbasis pada digital atau teknologi gugur karena tidak mampu melewati badai tech winter tersebut.
Tidak hanya dialami oleh perusahaan startup di Indonesia, badai tech winter juga dialami oleh berbagai perusahaan startup sektor teknologi di seluruh dunia. Tidak mengherankan jika tech winter menjadi ancaman serius bagi para pengusaha di sektor digital teknologi.
Di Asia sendiri, badai tech winter menyebabkan turunnya tren pendanaan startup digital hingga 60 persen. Hal ini tentu mengakibatkan perusahaan startup di Indonesia mengalami ‘krisis keuangan’ karena pendanaan yang menurun dari para investornya.
Sebelum membahas lebih jauh, berikut EKRUTES.ID memberikan kamu informasi mengenai apa yang dimaksud dengan tech winter. Yuk, di simak!
Pengertian Tech Winter
Istilah tech winter sendiri memiliki arti suatu kondisi dimana banyak perusahaan startup berbasis digital teknologi yang gugur atau pailit satu per satu. Tech winter juga merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan minat investasi yang besar dalam sektor digital teknologi.
Tech winter ramai dibicarakan karena menjadi ancaman besar bagi para pekerja di perusahan startup pada sektor digital teknologi. Kondisi ini juga menimbulkan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan sudah tidak mampu lagi untuk bertahan.
Jika kamu merupakan salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan startup sektor digital, ada ciri-ciri yang bisa kamu ketahui apakah perusahaan kamu masih sehat atau tidak seperti berikut ini:
Ciri-ciri perusahaan teknologi mengalami tech winter
1. Pemutusan hubungan kerja (PHK)
Terjadinya PHK dalam jumlah yang besar adalah ciri yang paling jelas ketika perusahaan teknologi mengalami tech winter. Perusahaan harus memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) demi melakukan efisiensi dalam bisnisnya.
Selain melakukan PHK, perusahaan juga melakukan hiring freeze atau penghentian proses rekrutmen sementara waktu untuk menghemat atau mengurangi biaya operasional.
2. Pertumbuhan bisnis menjadi pasif
Selain PHK, salah satu ciri dari tech winter adalah pertumbuhan bisnis yang menjadi kurang agresif bahkan mengalami kerugian. Tech winter bisa diketahui ketika tidak ada angka pertumbuhan dalam kurun waktu tertentu pada sebuah perusahaan startup sektor digital teknologi.
Hal ini membuat perusahaan menjadi sulit untuk berkembang karena tidak memiliki sumber daya ataupun pendanaan yang cukup untuk melanjutkan pembiayaan. Sehingga perusahaan akan mengalami penurunan bisnis dan berakhir dengan pailit.
Penyebab Tech Winter
Setiap permasalahan yang terjadi pasti memiliki sebab. Menurut beberapa pakar, penyebab terjadinya fenoma ini bermula dari pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan ekonomi menjadi terbatas.
Selain itu, penyebab lainnya adalah gejolak geopolitik yang terjadi berpengaruh pada perekonomian global. Tetapi, faktor utama yang menjadi pemicu tech winter adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, sehingga kenaikan tersebut menyebabkan investor mengurungkan niat untuk berinvestasi dan memilih untuk menyimpan dana tersebut.
Maka tidak heran jika startup digital teknologi yang mendapatkan pendanaan dari investor akan merasakan dampak yang begitu besar. Sehingga ketika fenomena tech winter terjadi, masa ini akan dianggap sebagai masa yang genting.
Cara Menghadapi Tech Winter
Ketika perusahaanmu mengalami tech winter, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi fenomena tersebut:
1. Fokus Melakukan Employer Branding
Employer branding penting untuk dilakukan oleh perusahaan untuk membangun citra, agar perusahaan memiliki reputasi baik. Selain itu, cara ini juga berguna untuk menarik kandidat potensial untuk bergabung dalam perusahaan.
Semakin baik employer branding yang dibuat, maka semakin besar potensi perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini tentu berguna agar perusahaan mampu berkembang lebih baik lagi dan semakin besar.
2. Manfaatkan Agile
Secara umum, agile biasa digunakan untuk proses kerja pada bidang software development. Sehingga, teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk dapat menghasilkan produk maupun layanan yang dibutuhkan konsumen.
Dengan berfokus pada produk dan layanan yang dihasilkan, perusahaan pastinya akan terhindar dari risiko kerugian besar. Sehingga, strategi ini dapat membantu perusahaan startup terhindar dari badai tech winter.
3. Efisiensi Karyawan
Ketika perusahan startup mengalami badai tech winter dan tidak mampu untuk bertahan, efisiensi karyawan dapat menjadi salah satu cara untuk menghadapinya. Langkah ini bisa membantu perusahaan menjaga dana operasional agar tidak banyak dikeluarkan.
Cara ini tentu menjadi salah satu langkah untuk mengurangi beban perusahaan. Tetapi untuk mengambil langkah ini, HRD perusahaan harus dengan bijak mempertimbangkan karyawan yang tidak diperlukan oleh perusahaan ke depannya.
4. Berhati-hati saat Melakukan PHK
Tech winter adalah fenomena yang benar-benar menghancurkan sebuah perusahaan startup berbasis digital teknologi. Namun bukan hanya perusahaan, pekerja juga mengalami dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tidak mampu untuk bertahan.
Oleh karena itu, perusahan harus berhati-hati pada saat melakukan PHK kepada pekerjanya. Jika perusahaan tidak mengikuti regulasi pemerintah, maka reputasi perusahaan tentu akan menjadi buruk. Sehingga penting bagi perusahaan memenuhi kewajiban ketika melakukan PHK kepada pekerjanya.
Itulah rangkuman informasi seputar tech winter, penyebab dan cara menghadapinya. Jika kamu merupakan salah satu pekerja di perusahaan startup yang merasakan ciri-ciri di atas, penting bagi kamu untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk yakni PHK.
Sebelum mengalami hal tersebut, yuk download aplikasi EKRUTES.ID dan dapatkan berbagai informasi lowongan pekerjaan menarik dari berbagai perusahaan ternama.