Tips Interview Kerja Agar Peluang Diterima Makin Besar!
Selamat! Anda baru saja dipanggil interview. Sekarang saatnya bagi Anda untuk mempersiapkan diri. Dalam menjalankan interview ada etika dan juga tips dan tricks yang sebaiknya Anda ketahui sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui agar interview berjalan dengan lancar!
Hal yang perlu Anda lakukan sebelum interview
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum interview:
Melakukan persiapan
Sebelum Anda melakukan interview, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu tentang perusahaan yang memanggil Anda.
Pastikan Anda mengetahui misi dan nilai-nilai perusahaan. Lakukan riset melalui website meereka, berita, dan juga pemahaman tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Gunakan informasi-informasi ini untuk menunjukkan pengetahuan Anda tentang posisi perusahaan saat ini dan ke mana arah mereka untuk masa depan.
Banyak perusahaan ingin mengetahui bagaimana Anda akan membuat dampak untuk perusahaan selama interview, jadi dengan memiliki pengetahuan dasar yang kuat tentang cara kerja perusahaan.
Kadang kala interviewer akan menanyakan pertanyaan yang lebih spesifik. Karena itu, coba riset terlebih dahulu hal-hal yang berhubungan dengan:
- Background perusahaan tersebut, perusahaan tersebut bergerak di bidang apa?
- Visi, misi, dan culture dari perusahan tersebut.
- Job description tentang posisi yang Anda lamar.
- Berita-berita terbaru tentang perusahaan tersebut.
Meninjau resume atau CV Anda
Alasan kenapa tim HR atau recruiter memanggil Anda untuk interview adalah karena mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Anda setelah melihat CV.
Walaupun Anda sudah melamar melalui e-mail atau online, Anda tetap bisa membawa CV yang sudah di print untuk jaga-jaga.
Jangan berasumsi interviewer Anda sudah melihat resume Anda, apalagi menyediakan copy untuk interview Anda.
Anda bisa membawa beberapa set dokumen karena bisa saja ada staff lain yang gabung dalam interview.
Baca kembali deskripsi pekerjaan sebelum interview dan review resume Anda untuk mengembangkan narasi yang bisa menjelaskan pengalaman Anda.
Coba kaitkan pengalaman Anda sebelumnya ke posisi yang Anda Lamar Sekarang.
Anda tidak perlu menyebutkan secara satu per satu semua pengalaman yang tertera pada CV. Sebaliknya, Anda bisa menekankan saja poin-poin penting yang relate atau berhubungan dengan requirement yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat Anda melamar.
Jika ada jeda pada antar pekerjaan di resume Anda, mungkin Anda akan ditanya apa yang terjadi. Kabar baiknya adalah, Anda dapat dengan mudah berlatih dan menyiapkan tanggapan atas pertanyaan tersebut.
Bersikaplah selalu jujur, ringkas, dan jangan pernah menuding mantan majikan Anda.
Hal yang harus Anda perhatikan pada saat interview
Anda sudah melakukan riset Terhadap perusahaan, membawa CV, dan juga mempersiapkan diri dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan.
Para kandidat biasanya merasa gugup tentang job interview karena ada kemungkinan mereka akan ditanyai pertanyaan terbuka yang akan memberi interviewer pandangan lebih dalam tentang siapa kandidat ini sebenarnya.
Tetapi sebenarnya seringkali interviewer juga tidak tahu apa jawaban yang benar, atau mereka bahkan akan mengakui bahwa tidak ada jawaban yang benar, jadi santai saja.
Berikut adalah daftar pertanyaan yang paling sering diajukan dalam sebuah interview:
- Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Kenapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
- Bagaimana Anda melihat diri Anda pada 5-10 tahun ke depan?
- Pencapaian apa yang paling Anda banggakan?
- Pernahkan Anda mengalami permasalahan dalam posisi sebelumnya dan bagaimana Anda mengatasinya?
- Kenapa kami harus menerima Anda?
Selain pertanyaan di atas, Anda akan diminta untuk menyelesaikan masalah yang beruhubungan dengan skill atau keahlian Anda.
Untuk menunjukkannya, Anda bisa melakukan hal Berikut:
- Identifikasi situasi dan bagaimana Anda dapat menunjukkan skills Anda
- Deskripsikan tindakan anda ambil untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Diskusikan hasil dari tindakan itu. Misalnya, apakah Anda dapat menghadapi situasi ketika ada pelanggan yang tidak puas? Apakah Anda dapat membantu tim Anda untuk menyelesaikan proyek tepat waktu atau di bawah anggaran? Apakah Anda dapat mengurangi biaya atau menghasilkan pendapatan?
Mempersiapkan pertanyaan kepada recruiter
Anda juga harus menyiapkan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan selama interview. Hal ini tidak hanya memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perusahaan, peran, dan budayanya, tetapi juga menunjukkan kepada recruiter bahwa Anda benar-benar tertarik dengan organisasi tersebut.
Selama interview, Anda harus meluangkan waktu untuk menilai apakah employer ini cocok untuk Anda, bukan hanya mencoba membuktikan kepada mereka bahwa Anda tepat untuk pekerjaan ini.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan saat interview:
- Kualitas apa yang paling Anda cari untuk mengisi peran atau posisi ini?
- Bagaimana pekerjaan saya akan mempengaruhi bisnis ini dalam jangka pendek dan panjang?
- Tantangan apa yang harus saya hadapi dalam peran itu?
- Apa saran yang bisa Anda berikan kepada saya jika saya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan organisasi ini?
Beberapa pertanyaan yang sebaiknya tidak Anda tanyakan adalah:
- Berapa lama waktu yang saya perlukan untuk dipromosikan?
- Perusahaan ini bergerak di bidang apa?
- Mengapa saya harus bekerja di perusahaan Anda?
- Seperti apa kompensasi/manfaat/fleksibilitasnya?
Bukan ide yang baik bagi calon pekerja untuk menanyakan gaji, tunjangan, jam kerja, atau fleksibilitas saat interview pertama.
Hal-hal seperti ini baru boleh dibahas dalam interview selanjutnya atau sebagai bagian dari tawaran pekerjaan.
Hal yang bisa Anda lakukan setelah interview
Salah satu bagian tersulit dari interview adalah menentukan berapa lama waktu tunggu setelah interview untuk melakukan follow-up.
Jika manajer perekrutan tidak mengatakan timeline kapan perusahaan akan menghubungkan pada akhir interview, pastikan Anda bertanya dengan sopan sebelum Anda pergi kapan Anda bisa mengharapkan pemberitahuan dari mereka jika lolos ke tahap selanjutnya.
Terlepas dari jangka waktu perusahaan, para ahli menyarankan untuk mengirim email ucapan terima kasih kepada setiap individu yang Anda temui selama interview dalam waktu 24 jam.
Follow-up Anda harus mencakup tiga hal utama yaitu:
- Ucapan terima kasih yang tulus kepada interviewer karena telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan Anda.
- Menyebutkan sesuatu yang unik dalam diskusi Anda selama percakapan akhir.
- Pernyataan kembali akan minat Anda pada posisi tersebut dan mengapa Anda pikir Anda akan berhasil dalam peran tersebut .
Bagaimana? Apakah Anda lebih ada bayangan tentang apa yang harus Anda persiapkan pada saat menerima tawaran untuk job interview?
Melalui pembahasan di atas, mudah-mudahan Anda bisa lebih percaya diri dalam menghadapi wawancara pekerjaan. Jika Anda masih ada pertanyaan bisa langsung menghubungi kami di Ekrutes.id, talent management platform yang menghubungkan talent dengan industri. Ekrutes.id menyediakan fitur seperti job portal, assessment tools, dan talent management sehingga proses perekrutan menjadi lebih mudah.