5 Cara untuk Perencanaan Karir, Pekerja Wajib Tahu!
“Kok bisa ya orang-orang punya karier bagus?” Kamu suka kepikiran nggak sih gimana orang lain yang lebih senior bisa ada di posisi bagus dan memiliki karier yang cemerlang? Jawabannya bukan orang dalem ya. Kamu juga bisa kok punya karier cemerlang dengan perencanan karir yang sesuai dengan keahlian dan interest yang dimiliki pada suatu bidang. Perencanaan karir ini berguna untuk seseorang dalam menentukan masa depan karier dan nantinya tentu akan berpengaruh pada pendapatan yang jauh lebih baik lagi.
Perencanaan karir ini penting untuk dimiliki terlebih jika kamu memiliki keinginan untuk memiliki jenjang karir yang lebih baik. Perencanakan karir dapat membantu kamu menyusun strategi yang dapat digunakan untuk melaju ke jenjang pekerjaan selanjutnya.
Nah, berikut ini EKRUTES.ID akan berikan kamu lima cara untuk melakukan perencanaan karir ke depan. Yuk, di simak!
Apa itu perencanaan karir?
Dikutip dari Reed, perencanaan karir adalah sebuah strategi untuk menetapkan suatu tujuan karir ke depan, serta melakukan evaluasi terhadap minat karir, skill yang dimiliki, dan menentukan langkah yang harus diambil ke depannya. Dengan begitu perencanaan ini dapat menjadi pertimbangan untuk langkah karir ke depan.
5 Cara perencanaan karir
Dalam merencanakan sebuah karir, penting bagi kamu untuk mengetahui cara agar strategi yang dirancang dapat berhasil. Berikut cara yang dapat kamu lakukan:
1. Ketahui skill yang dimiliki
Mengetahui skill yang dimiliki akan lebih membantu kamu untuk menentukan karir apa yang kamu inginkan ke depannya. Selain itu, hal ini juga membantu kamu mengetahui apakah kamu memang memenuhi persyaratan untuk menjalani karir tersebut.
Kamu dapat mencoba membuat daftar skill ketika berhasil menemukan pekerjaan yang kamu minati. Contohnya jika kamu ingin berkarir sebagai graphic design kamu dapat mempelajari tools yang digunakan, seperti Photoshop, Ilustrator, InDesign, dan tools design lainnya. Dengan begitu akan lebih mudah untuk kamu memperdalam posisi tersebut.
2. Pelajari karir tersebut
Ketika kamu telah memilih karir apa yang ingin kamu jalankan, mulailah untuk eksplore posisi tersebut. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk mengetahui skill apa saja yang kamu butuhkan untuk mengeksplore pekerjaan tersebut. Sehingga, kamu semakin merasa yakin untuk berada pada posisi tersebut.
Kamu juga bisa membandingkan karir yang kamu inginkan dengan bidang lain, sehingga kamu dapat memiliki pilihan yang lebih luas terkait pekerjaan yang ingin dijalankan. Ketika kamu memiliki pilihan lain lagi, kamu dapat melakukan evaluasi dan eliminasi pekerjaan yang menurutmu kurang menarik dan tidak sesuai dengan keahlianmu.
3. Pikirkan hal yang harus dilakukan
Pada tahapan ini ketika kamu mulai menetapkan karir, tenukanlah tujuan yang ingin kamu raih. Dijelaskan oleh Indeed, kamu perlu mempertimbangkan tindakan apa yang pelu dilakukan untuk mencapai tujuan dalam berkarir.
Contohnya ketika kamu ingin menjadi social media specialist, kamu bisa mulai menentukan harus mempelajadi copywriting, content planning, dan tools media sosial lainnya. Setelah itu kamu juga harus mulai melatih kemampuan creative thinking, dan membangun portofolio sebagai bekal ketika kamu melamar pekerjaan pada bidang tersebut.
4. Lakukan penilian diri
Ketika kamu telah paham pekerjaan apa yang harus kamu lakukan, mulailah untuk mengenali diri sendiri apakah kamu mampu untuk berada pada posisi tersebut. Kamu dapat melalukan list terkait evaluasi diri, lalu kamu dapat mengevaluasi skill apa saja yang harus kamu perdalam dan kamu eliminasi.
Contohnya jika kamu ingin menjadi seorang social media specialist, kamu bisa membuat pengelistan terkait skill apa saja yang harus kamu pelajari seperti copywriting, content planner, edit design, data analistik dan hal lainnya. Jika kamu tidak mampu melakukan edit design, kamu dapat melakukan eliminasi skill tersebut dan perdalam hal lainnya.
Dengan begitu kamu jadi lebih paham terkait apa saja skill yang kamu mampu dan tidak bisa dilakukan. Kamu dapat mengevaluasi skill tersebut, dan mempertimbangkan kembali untuk memperdalam bidang tersebut.
5. Buat deadline yang jelas
Ketika kamu membuat deadline karir yang jelas, cara ini dapat membantu kamu untuk menentukan target karir yang jelas untuk dikejar. Dengan begitu, kamu akan selalu termotivasi untuk berusaha mendapat karir impian ke depannya.
Kamu bisa membuat deadline perencanaan dengan metode tangga karir, seperti contoh kamu memulai start karir sebagai content writer, tetapkan waktu 4 tahun untuk menjadi editor, lalu targetkan 5 tahun kemudian menjadi content manager, lalu 10 tahun kemudian menjadi seorang content lead. Dengan begitu kamu akan semakin termotivasi dengan target-target karir yang harus kamu raih ke depannya.
Itulah, 5 cara untuk kamu membuat perencanaan karir yang baik untuk masa depan. Selalu lakukan evaluasi yang dapat membantu kamu mendapatkan posisi terbaik, selain itu usahakan untuk melakukan perencanaan strategi dengan matang. Kamu juga bisa mengikuti perencanaan karir dengan mengikuti kelas Career Ready Bootcamp EKRUTES.ID. Di kelas ini nantinya kamu akan mendapatkan berbagai pembelajaran baru terkait kesiapan perencanaan karir, Yuk, ikutan!