Work Life Balance dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Karir
Sering mendengar istilah work life balance khususnya dalam pekerjaan tapi tidak tahu maksudnya? Kamu bisa menemukannya jawabannya di sini!
Istilah ini sering ditujukan bagi mereka yang telah lama meniti karir.
Entah menjadi seorang pebisnis, professional, maupun karyawan biasa.
Untuk itu supaya lebih mengenalnya, berikut akan dibahas tentang manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang Dimaksud dengan Work Life Balance?
Pengertian work life balance adalah keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan.
Secara akademis definisinya lebih luas, yaitu kemampuan seseorang dalam mengelola waktu dan perasaannya.
Work life balance menyoroti bagaimana cara seseorang membagi antara tanggung jawab kerja, kehidupan keluarga, dan lainnya.
Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya konflik baik dari dalam dirinya sendiri maupun dengan orang lain.
Keseimbangan dalam kehidupan sangat penting demi menjaga suatu keharmonisan dalam hidup seseorang.
Ketika hidup mencapai keseimbangan maka setiap masalah bisa lebih mudah diselesaikan dengan bijak.
Itulah sebabnya banyak orang berusaha mendapatkan keseimbangan dalam kehidupannya.
Contoh yang dapat mudah dilihat adalah rekreasi.
Banyak orang rela menghabiskan uang mulai dari puluhan bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk berlibur.
Bahkan tak jarang bila hasil kerja selama berbulan-bulan habis langsung untuk hal itu.
Jika dilihat lebih dalam, rekreasi mampu mengendurkan saraf tegang.
Rekreasi bisa membuat perasaan lebih bahagia.
Aktivitas ini biasanya dijadikan sebagai penyeimbang antara padatnya tuntutan pekerjaan dan permasalahan lainnya dalam kehidupan.
Faktor yang Mempengaruhi Work Life Balance
Jika digali lebih dalam ada beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan dalam kehidupan.
Berikut 4 aspek penting yang mempengaruhinya, antara lain:
1. Kehidupan Pekerjaan
Keseimbangan dalam kehidupan pekerjaan terjadi apabila kamu dapat menerapkan skala prioritas dengan benar.
Bukan hanya untuk mencapai target kerja dalam suatu kurun waktu tertentu saja.
Namun hal tersebut harus bisa memberikan manfaat dalam kehidupan pribadi sehingga bisa berjalan seirama tanpa menimbulkan masalah untuk kedepannya.
2. Keluarga
Saling bekerja sama antara suami dengan istri dalam membangun suatu hubungan harmonis di tengah keluarga.
Dimana setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan bersama.
Tidak ada dominasi salah satu pihak. Ini adalah bagian penting yang sering dilewatkan dalam sebuah keluarga sehingga kehidupan keluarga menjadi tidak harmonis.
3. Sosial
Hidup rukun, saling menghormati, dan menghargai hak serta kewajiban masing-masing.
Tidak mencampuri urusan orang lain dan melaksanakan rutinitas dalam bermasyarakat sesuai fungsinya tanpa saling merugikan.
Ini adalah hal yang mempengaruhi kehidupan secara sosial.
Karena saat kamu mencampuri urusan orang lain dan merugikannya, hal itu bisa menimbulkan masalah.
4. Spiritual
Melakukan ibadah dengan tenang tanpa dipengaruhi berbagai faktor masalah dari luar tanpa tekanan maupun paksaan.
Keseimbangan spiritual ini memberikan pengaruh besar dalam pekerjaan dan pribadi secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate Paling Ampuh
Manfaat Work Life Balance dalam Karir
Work life balance bukan teori yang harus dipelajari untuk meningkatkan kualitas diri.
Paling penting adalah penerapannya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Berikut manfaat menjalankan kehidupan yang seimbang, antara lain:
1. Bekerja lebih produktif
Keseimbangan dalam kehidupan akan memunculkan ketenangan dalam hidup.
Minimnya permasalahan membuat langkah kamu semakin ringan.
Baik dalam menjalani kewajiban pekerjaan sehari-hari, maupun challenge baru berkaitan dengan peningkatan karir.
Sehingga kamu bisa semakin produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari termasuk saat bekerja di kantor.
2. Menarik lebih banyak peluang kemajuan
Keseimbangan berkaitan dengan waktu kerja, fokus, stamina yang tercurah dalam pekerjaan.
Jika dalam kehidupan pribadi keharmonisan tercapai, segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya.
Sehingga hal ini akan mendukung kemajuan karir kamu kedepannya.
Kamu pun bisa lebih fokus ketika bekerja.
3. Mendukung cara berpikir kreatif
Kamu bisa berpikir lebih kreatif, out of the box dalam bekerja.
Hasilnya dapat dilihat dari cara yang kamu gunakan saat menghadapi kesulitan apapun.
Cara berpikir tersebut menjadikan kamu berbeda, berkarakter, dan terlihat lebih menonjol.
Karena dengan pemikiran yang kreatif biasanya memunculkan ide-ide baru diluar dari apa yang pernah dipikirkan orang selama ini.
4. Meningkatkan kualitas hubungan dan kerjasama dengan rekan kerja
Rekan kerja di sini bisa teman satu profesi, satu divisi, atasan atau bawahan.
Kerjasama dalam suatu pekerjaan lebih efektif dalam pencapaian target.
Terutama jika kamu berkarir dalam bidang pemasaran.
Maka kerja sama antar tim sangat dibutuhkan sekali demi kelancaran berkarir.
Tips Menciptakan Work Life Balance
Mengingat work life balance sangat penting, maka sebisa mungkin harus diterapkan dengan baik.
Bagi kamu yang belum paham, ikuti tips berikut ini untuk menciptakan keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan, antara lain:
1. Mengatur waktu berdasarkan prioritas pekerjaan
Utamakan pekerjaan pokok yang memiliki deadline paling singkat.
Beri jeda sebelum mulai pekerjaan baru, meski tingkat kesulitannya lebih rendah.
Karena jika semuanya dikerjakan secara langsung bisa membuatmu kewalahan.
2. Jaga hubungan baik dengan orang lain termasuk rekan kerja
Ada kalanya kamu harus mengalah ketika berhadapan dengan orang lain.
Sebisa mungkin jadilah penengah ketika terjadi konflik untuk menjaga hubungan baik antar teman kerja.
Sehingga hubunganmu dengan teman kerja tetap berjalan dengan baik.
3. Miliki akses dengan keluarga meski sedang bekerja
Manfaatkan minimal 5 sampai 10 menit jam istirahat kantor untuk sekedar menelepon pasangan, anak, atau orang tua.
Ini akan lebih meningkatkan semangat bekerja karena keluarga adalah motivasi kerja terbaik yang akan membuatmu semakin giat bekerja.
Baca juga: 7 Cara Membuat Motivation Letter yang Sempurna, Perhatikan No. 7!
4. Lakukan aktifitas lain
Misalnya liburan dengan mengambil cuti tahunan.
Sempatkan berolahraga, bisa seperti jogging atau bergabung dalam club fitness.
Ini sangat membantu menjaga jiwa sosialmu supaya tetap bersemangat.
5. Kelola stress dengan bijak
Kamu harus memahami batas diri sendiri.
Jika terlalu lelah karena permasalahan pekerjaan, ambil cuti harian.
Pisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan sehingga tidak saling mempengaruhi.
6. Ambil porsi kerja sewajarnya
Meski memiliki kompetensi lebih, jangan ajukan diri menjadi PIC jika belum siap.
Batasi jam lembur dengan mencicil pekerjaan di awal bulan.
Sehingga kamu tidak perlu mengerjakan pekerjaan di kantor sampai lembur.
Penutup
Keseimbangan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan sangat mempengaruhi produktivitas, dan kebahagiaan seseorang.
Jika semuanya berhasil tercapai dengan harmonis maka bisa dikatakan kamu menemukan life goals.
Untuk mencapai keseimbangan dibutuhkan kecerdasan secara psikologis.
Maka kamu perlu bergabung bersama Ekrutes.id.
Yaitu sebuah platform digital talent management yang akan memberikan kesempatan kepadamu supaya dapat mengikuti psikotes dengan praktis hanya dari situs resminya saja.
Selain membantu kamu mengenali kompetensi diri termasuk pengelolaan emosi, Ekrutes.id memberi peluang lebih besar untuk berkarir berdasarkan passionmu.
Sehingga kamu bisa menjalani pekerjaan sesuai passion dan memudahkanmu dalam mencapai work life balance.