8 Tips Sukses Walk In Interview Bagi Fresh Graduate
Cari tahu apa saja yang harus kamu persiapkan ketika akan melakukan walk in interview, ini tipsnya!
Walk in interview adalah proses rekrutmen karyawan suatu perusahaan yang dilakukan secara terbuka.
Biasanya, informasi ini dipublikasikan melalui surat kabar, publikasi online, kampus, sosial media dan sebagainya.
Jika kamu sedang mencari pekerjaan, maka kamu perlu lebih rajin mengupdate berita seputar dunia kerja dari berbagai platform yang ada.
Proses perekrutan ini biasanya diselenggarakan di tempat yang mampu menampung banyak orang.
Misalnya saja seperti hall, hotel, fasilitas perusahaan, area kampus, dan sebagainya.
Bisa dibayangkan bagaimana suasana di lokasi, pasti akan ramai dengan kandidat lain.
Perekrutan dengan cara ini akan menarik banyak pencari kerja dari berbagai daerah.
Ingin berhasil di tengah persaingan yang ketat dalam proses seleksi perusahaan?
Berikut ini adalah beberapa tips sukses untuk kamu para fresh graduate yang akan melakukan sesi walk in interview:
1. Perhatikan Penampilan
Penampilan sangat penting ketika kamu mengikuti walk in interview.
Alasannya karena kamu akan langsung berhadapan dengan tim HRD perusahaan saat sesi ini berlangsung.
Untuk itu, kamu harus berpenampilan rapi, bersih, usahakan berpakaian yang sesuai dengan office look.
Kamu bisa mengenakan kemeja dengan paduan celana bahan dan sepatu pantofel.
Selain rapi, pakaian yang digunakan juga harus nyaman sehingga kamu bisa tetap tahan dalam mengikuti proses yang bisa dibilang memakan waktu yang cukup lama ini.
Apalagi jika kamu melamar untuk posisi yang berhubungan langsung dengan orang lain seperti customer service, marketing, atau di bidang hospitality, penampilan kamu akan menjadi penilaian penting bagi perusahaan.
2. Bawa Dokumen Lengkap
Beberapa tahapan dalam proses walk in interview biasanya dimulai dari pemeriksaan berkas hingga wawancara.
Untuk itu, jangan lupa membawa dokumen yang lengkap.
Susun dengan rapi agar pihak HRD lebih mudah dalam mengecek. Jangan lupa untuk mengupdate resume yang kamu miliki.
Misalnya jika kamu memiliki keahlian baru seperti kemampuan bahasa asing, sistem operasi komputer, dan lainnya, pastikal semuanya telah ditambahkan ke dalam resume.
Sertifikat pendukung juga perlu dilampirkan untuk menambah penilaianmu nanti.
Bila perlu, meski tidak diminta untuk menyerahkan score TOEFL, tidak ada salahnya hasil tes tersebut kamu lampirkan.
Bisa jadi perusahaan sedang membutuhkannya untuk posisi lain yang tidak ada dalam list proses rekrutmen tersebut, sehingga kamu bisa mendapatkan tawaran posisi lain yang berhubungan dengan keahlianmu.
3. Jangan Sampai Skip Sarapan
Walk in interview biasanya dimulai dari pagi hingga siang.
Usahakan untuk mengisi perut supaya pada saat mengikuti rangkaian proses seleksi tetap dalam kondisi prima.
Dengan perut yang kenyang, kamu akan lebih fokus dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik.
Namun, jangan lupa untuk memperhatikan porsi dan jenis makan pagi yang kamu santap.
Hindari makan terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan perut menjadi tidak nyaman.
Bisa jadi kamu perlu berdiri mengantri dalam waktu cukup lama.
Jika kondisi perut tidak nyaman, hal ini akan sangat mengganggu sekali.
Sebisa mungkin jangan meninggalkan lokasi seleksi sampai semua prosesnya selesai.
Karena hal ini dapat membuat antrian kamu ditempati oleh kandidat lain (jika kosong).
Bisa jadi kamu harus mengulang mengantri dari belakang karena diisi orang lain, rugi sekali bukan?
Baca juga: Persiapan Sebelum Memulai Magang/Internship, Baca Tips Ini!
4. Datang Lebih Awal
Pengalaman pertama walk in interview kerap membuat seseorang merasa tegang dan grogi.
Untuk meminimalisir hal ini, sebaiknya kamu datang lebih awal.
Kamu bisa mengenali kondisi ruangan yang digunakan untuk proses seleksi, terlebih lagi jika lokasinya jauh dari rumah.
Datang lebih awal akan sangat membantu menghilangkan ketegangan dan rasa grogi.
Lagipula, kamu perlu memprediksi lama waktu perjalanan dan kemungkinan terburuk lain, misalkan macet.
Sehingga kamu tidak terburu-buru pada saat memasuki ruangan untuk mulai proses walk in interview.
Selain itu, jika kamu datang lebih awal, ketika ada perubahan jadwal atau notifikasi lain, kamu akan segera tahu.
Kamu juga bisa membuka obrolan dengan teman-teman baru sesama pencari kerja.
Ini membantu meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi proses seleksi wawancara tersebut.
5. Lakukan Riset Tentang Perusahaan
Pelajari profil perusahaan, bisnisnya bergerak di bidang apa, track record, produk atau jasa yang ditawarkan, dan sebagainya.
Tidak menutup kemungkinan HRD akan memberikan pertanyaan mengenai hal-hal tersebut.
Ketika kamu sudah mempelajari tentang perusahaan, kamu bisa menjawab semua pertanyaan wawancara dengan mudah tanpa dibuat-buat.
Disamping itu, dengan menggali informasi mengenai perusahaan, kamu akan terhindar dari resiko penipuan.
Maka dari itu, perhatikan apakah dalam rekrutmen tersebut disyaratkan harus membayar atau tidak. Jika iya, kamu perlu lebih berhati-hati.
Lakukan juga riset mengenai posisi yang dibuka. Apakah sesuai dengan kompetensi, pengalaman, pendidikan, dan minat kamu.
6. Bersikap Sabar dan Santai
Dalam walk in interview, bisa jadi kamu adalah peserta dengan nomor antrian ke 100, jadi ya harus sabar selama proses rekrutmen.
Terutama jika kamu yakin perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik, maka sebaiknya ikuti semua rangkaian proses sampai selesai.
Usahakan untuk tetap santai, jangan merasa terlalu grogi atau menggebu-gebu.
Tidak perlu menunjukkan ambisi untuk mengisi lowongan yang ada.
Tunjukan diri kamu apa adanya, sebisa mungkin tetap humble dan ramah ketika menjawab pertanyaan.
Baca juga: Tips Negosiasi Gaji Biar Saling Menguntungkan, Coba Sekarang!
7. Jawab Pertanyaan dengan Efektif
Puncak dari proses walk in interview adalah wawancara langsung dengan HRD atau user.
Persiapkan diri dengan mengatur nafas setenang mungkin agar pada saat menjawab pertanyaan, kamu tidak terbata-bata dan ucapan kamu terdengar jelas.
Sebaiknya beri jawaban pertanyaan yang tepat sesuai dengan poin pertanyaan yang diberikan, jangan bertele-tele.
Jika diminta untuk menjabarkan jawabannya, baru kamu jelaskan lebih detail lagi.
Setiap peserta akan memiliki durasi yang terbatas, jadi jawaban yang tenang, santai, dan jelas itu lebih mengena daripada jawaban yang terburu-buru.
Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk lolos dalam proses seleksi tersebut.
Salah satu hal penting lain yang perlu kamu perhatikan adalah pasang wajah tersenyum namun antusias, sehingga energi positif kamu langsung terpancar selama sesi wawancara.
Baca juga: 6 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate Paling Ampuh
8. Tetap Berpikiran Positif
Penting untuk selalu berpikir positif selama mengikuti kegiatan ini.
Meski kamu lelah karena lama mengantri, atau mengalami hal yang kurang menyenangkan, kamu harus selalu positive thinking.
Jangan menunjukkan wajah bete atau kurang puas dengan proses seleksinya.
Selain itu, jangan sampai kamu menjelek-jelekkan perusahaan lain ketika sesi wawancara berlangsung.
HRD akan menilai bahwa kamu bisa menjadi toxic di perusahaan jika diterima. Bangun kepercayaan HRD dengan memberikan tanggapan-tanggapan yang positif.
Itulah beberapa tips bagi kamu yang akan mempersiapkan diri untuk walk in interview.
Sebelum melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, ada baiknya kamu mengenal terlebih dahulu kemampuan dan keahlian yang kamu miliki.
Bagaimana caranya? Kamu bisa melakukan tes asesmen diri secara online di aplikasi Ekrutes.id.
Kamu bisa mengukur kemampuan dan mengetahui karir yang paling sesuai dengan minat dan bakatmu di aplikasi ini.
Setelah mengenali diri kamu sendiri, akan lebih mudah bagimu dalam menentukan posisi apa dan perusahaan yang akan dilamar.
Selain itu, kamu juga mengecek langsung bagian job portal di Ekrutes.id.
Mana tahu perusahaan impian kamu mengadakan walk in interview!