Rela Pindah Kerja Meski Gaji Turun

Idealnya kamu akan rela pindah kerja apabila kamu mendapatkan penawaran gaji yang lebih besar dari pekerjaan sebelumnya. Nyatanya, mungkin kamu pernah melihat beberapa teman kamu rela pindah kerja walau mendapatkan gaji yang lebih rendah dari sebelumnya. Kalau dipikir-pikir, apakah tidak rugi?

Baca Juga : Tips Bijak Menggunakan THR

Tahukah kamu, survey firma konsultasi Sumber Daya Manusia Mercer Indonesia menunjukkan bahwa tidak adanya jenjang karir yang jelas dan gaji yang tidak memuaskan menjadi dua alasan utama mengapa pegawai sering berpindah tempat kerja. Bahkan, 53 persen responden memilih alasan jenjang karir yang tidak jelas membuat mereka rela mundur dari perusahaan. Maka dari itu, nggak semua pegawai bisa diiming-imingi kenaikan gaji agar tetap bertahan di perusahaan.

Berikut beberapa faktor yang membuat karyawan tetap rela pindah kerja meski gaji lebih rendah dari sebelumnya;

1. Pekerjaan Impian

Ketika kamu bersekolah pasti kamu memiliki angan-angan untuk dapat bekerja sebagai profesi tertentu atau bekerja di perusahaan yang sangat kamu inginkan. Memiliki rasa puas dan kebanggaan tersendiri jika bisa mencapai “the dream job”. Melakukan pekerjaan yang memang kamu sukai pasti akan terasa lebih menyenagkan. Maka dari itu, hal ini bisa menjadi faktor mengapa beberapa orang rela pindah kerja meskipun gaji turun, karena fokusnya pada pencapaian pekerjaan yang sangat diinginkan.

2. Aktualisasi Diri

Tidak semua orang bekerja tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan uang. Beberapa orang bekerja karena ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, berkontribusi untuk suatu bidang tertentu, atau bekerja untuk dapat memberikan dan mendapatkan rasa kebergunaan diri. Tidak apa-apa menerima gaji lebih kecil asalkan ide-ide dan tujuanmu untuk berkembang dan berkontribusi dapat tersalurkan.

3. Rasa Aman

Tidak semua orang nyaman bekerja di lingkungan yang menantang dan dinamis. Beberapa orang lebih mementingkan rasa aman dan nyaman dengan ritme kerja stabil dan gaji lebih rendah daripada mengejar gaji besar dengan ritme kerja yang fluktuatif.

4. Idealis

Pernah nggak sih kamu punya teman jurusan akuntansi lalu ketika melamar kerja hanya mau melamar kerja untuk posisi accounting. Padahal jika dilihat-lihat teman kamu punya kemampuan yang bisa digunakan untuk posisi marketing atau public relation. Atau, beberapa orang biasanya merasa ada ketidakcocokan dari value pribadi dan value perusahaan. Hal ini sangat memungkinkan seseorang untuk mencari perusahaan baru dengan gaji lebih rendah tapi adanya kecocokan antara value perusahaan dan value pribadi.

5. Lokasi dan Jarak

Selain ketidakjelasan karir, mengenai jarak tempuh juga bisa menjadi alasan seseorang tidak nyaman bekerja. Banyak orang akhirnya lebih memilih pindah ketempat kerja yang gajinya lebih rendah karena tidak perlu mengeluarkan dana transportasi yang besar dan jarak tempuh yang lama.

Pada dasarnya gaji bukanlah factor penentu utama karyawan akan betah bekerja. Kita semua pasti memiliki prioritas dan pertimbangan masing-masing dalam setiap pengambilan keputusan berkarir.

Informasi seputar lowongan kerja terbaru, tips pengembangan diri dan psikotes gratis kunjungi EKRUTES.ID disini ya!