Pilih Jalani Karir Sebagai Pegawai Negeri Atau Swasta?
Bagi kamu yang fresh graduate atau job seeker yang ingin berkarir menjadi seorang pegawai pasti bingung nentuin pilihan mengejar karir sebagai pegawai negeri atau swasta.
Sebagian besar pasti cenderung memilih bekerja sebagai pegawai negeri.
Karena memang stigma yang banyak berlaku terutama di lingkup keluarga bahwa pekerjaan sebagai pegawai negeri itu lebih terpandang dan terjamin karirnya.
Namun tidak sedikit juga anak muda dan segelintir orang yang nampaknya masih bisa sukses menjadi pegawai di sebuah perusahaan swasta.
Hal itu terkadang membuat para kaum muda bingung dalam menentukan pilihan antara menjadi pegawai negeri atau swasta.
Jika kamu mengalami hal yang sama berarti kamu harus membaca tuntas artikel ini yang akan membahas tuntas perbedaan dari pegawai negeri dengan swasta.
Apa Itu Pegawai Negeri?
Pegawai negeri adalah orang yang telah lulus serangkaian uji dan juga tes dan telah dilantik oleh pejabat atau pihak berwenang untuk kemudian diberikan sebuah tugas kenegaraan.
Gaji yang diperoleh sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Di Indonesia sendiri pegawai negeri sering disebut “Pegawai Negeri Sipil (PNS)”.
Dalam peraturan Indonesia, pegawai memiliki status pegawai tetap dengan masa tugas yang telah ditentukan.
Pegawai negeri juga memperoleh fasilitas, gaji, tunjangan dan juga dana pensiun yang tentunya dipengaruhi oleh golongan yang telah disandang.
Hal inilah yang menciptakan stigma di masyarakat bahwa pegawai negeri merupakan karir idaman.
Apa Itu Pegawai Swasta?
Pegawai swasta merupakan seorang individu yang bekerja di sebuah perusahaan atau lembaga non pemerintahan yang masa kerjanya sesuai kontrak yang telah disepakati.
Selain masa kerja, kontrak tersebut juga mengatur mengenai tanggung jawab, fasilitas, gaji dan masih banyak yang lainnya.
Namun, tahukah kamu bahwa dewasa ini bekerja sebagai pekerja swasta juga tak kalah menjanjikan dari pegawai negeri.
Pasalnya perusahaan atau lembaga swasta yang menawarkan jenjang karir dengan gaji, tunjangan, dan insentif yang bahkan lebih besar dari pegawai negeri.
Jika jenjang karir pegawai negeri ditentukan oleh golongan dan masa kerjanya, maka jenjang karir pegawai swasta dilihat dari kualitas kinerjanya.
Jadi, jika kualitas kerjamu bagus, maka tidak perlu menunggu sampai beberapa tahun untuk bisa naik jabatan.
Selain itu, tugas sebagai pegawai swasta juga dinilai lebih asyik dan menantang sehingga tidak membosankan, daripada pekerjaan pegawai negeri yang monoton atau itu-itu saja.
Baca juga: Peluang Kerja Jurusan Manajemen untuk Kamu yang Berjiwa Pemimpin
Apa Perbedaan antara Pegawai Negeri dan Swasta?
Bagi kamu yang sedang dilema dalam menentukan pilihan untuk menjadi pegawai negeri atau swasta, berikut beberapa perbedaan yang bisa kamu jadikan pertimbangan.
1. Pemberian Gaji
Jika kamu menjadi pegawai negeri, kamu tidak perlu risau masalah kepastian gaji setiap bulannya.
Hal ini bisa dipastikan karena anggaran gaji bagi pegawai negeri sudah disediakan oleh pemerintah.
Gaji yang diterima bersifat tetap sesuai dengan golongan dan masa kerja kamu, tak akan berubah meskipun skill kamu berkembang.
Selain gaji perihal tunjangan juga sudah dijamin dan masing-masing tunjangan seperti tunjangan hari raya, tunjangan anak, dan sebagainya memiliki waktu pembagiannya sendiri.
Sedangkan jika kamu memilih berkarir pegawai swasta, besarnya gaji skill, tanggung jawab, dan perusahaan tempatnya bekerja.
2. Hari Kerja dan Waktu Luang
Selama 1 minggu, pegawai negeri hanya bekerja selama 5 hari saja, hal tersebut membuat pegawai negeri memiliki waktu senggang di akhir pekan.
Jadi, dalam setiap minggunya seorang pegawai negeri memiliki waktu luang selama 2 hari yaitu hari sabtu dan minggu.
Berbeda dengan pegawai swasta yang diberi tanggung jawab yaitu pencapaian target yang telah ditentukan perusahaan.
Terbukti dengan banyaknya perusahaan yang menerapkan sistem jam lembur libur jika dibutuhkan.
Maksudnya adalah jika ingin libur di hari sebelumnya harus lembur terlebih dahulu, Bisa dibilang, ketika kebutuhan atau sedang dalam kondisi pekerjaan sedang menumpuk,
Tak jarang karyawan swasta harus lembur dan masuk saat akhir pekan.
Namun jam lembur akan tetap diberikan gaji lembur sesuai kesepakatan yang berlaku sebelumnya.
3. Pemberian Tunjangan
Menjadi pegawai negeri berarti kamu berhak mendapat berbagai jenis tunjangan yang disediakan.
Beberapa tunjangan yang dimaksud antara lain seperti tunjangan hari tua (dana pensiun), tunjangan kinerja, tunjangan anak dan masih banyak yang lainnya.
Besaran tunjangan diberikan berdasarkan dari instansi pemerintahan tempat pegawai negeri bekerja.
Hal ini yang memperkuat stigma di masyarakat karena bila seorang pegawai negeri mampu mengelola keuangan dengan baik, maka tidak akan mengalami kesulitan finansial hingga masa pensiun nya nanti.
Sedangkan bagi pegawai swasta, tidak ada kebijakan ataupun kewajiban khusus sebuah perusahaan untuk memberikan tunjangan.
Pemberian tunjangan adalah hak bagi masing-masing perusahaan.
Namun, jika tunjangan diberikan akan berlaku sebuah aturan tak tertulis dimana semakin besar sebuah perusahaan, maka akan semakin besar tunjangan yang dapat diterima seorang karyawan.
Baca juga: Kerja di Corporate atau Startup? Ini Tips Memilihnya!
4. Jenjang Karir
Setiap anggota pegawai negeri akan memiliki jalan karir yang cukup jelas.
Hal tersebut sangat jelas terangkum pada Peraturan Pemerintah dimana setiap kenaikan pangkat atau golongan sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah No, 12 Tahun 2002.
Isinya mengenai pembahasan revisi Permen Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat atau Jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil.
Dengan adanya aturan tersebut, jenjang karir pegawai negeri lebih terjamin karena disesuaikan dengan masa pengabdiannya.
Namun, prestasi dan produktivitas tetap diperlukan dalam setiap kinerja yang dilakukan karena hal itu akan mempermudah perihal kenaikan jabatan.
Pegawai negeri juga harus mengikuti prosedur dan peraturan ketat yang berlaku di setiap instansi.
Seperti halnya pegawai negeri pegawai swasta memiliki jenjang karir yang juga terbuka lebar dalam sebuah perusahaan.
Selama pegawai tersebut memiliki produktivitas, skill, kompetensi dan prestasi yang baik selama bekerja kenaikan jabatan bukan hal yang mustahil.
5. Kebebasan Bekerja Sesuai Minat
Setiap pegawai negeri selalu linier dengan lulusan jurusan yang diambil,
Pegawai negeri akan terikat dengan segala birokrasi dan peraturan pemerintahan.
Hal tersebut akan membatasi ruang lingkup dan aktivitas yang akan dilakukan. Semua tugas harus dilakukan berdasarkan arahan atasan.
Akan beresiko apabila pegawai negeri melanggar sebuah birokrasi, bahkan pegawai negeri pun akan menerima sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
Pegawai negeri sangat terikat dengan kebijakan dari atasan khususnya dari instansi pusat.
Sedangkan seorang yang memilih jalur karir menjadi pegawai swasta akan lebih mudah dalam menentukan bidang kerja yang diinginkan.
Pilihan bidang pekerjaan pegawai swasta lebih beragam, baik menurut kualifikasi pendidikan maupun keterampilan.
Dengan begitu kamu bisa bekerja sesuai minat dan passion yang kamu geluti.
Hal tersebut dapat terjadi karena perusahaan lebih mementingkan skill yang dimiliki seorang pegawai daripada lulusan apa dia berasal.
Semakin ahli kamu dalam bidang tersebut semakin besar pula kaku diterima dalam sebuah pekerjaan didalam sebuah perusahaan.
Jadi dengan menjadi pegawai swasta kamu bebas menentukan karir sesuai minat dan passion yang kamu kuasai.
Baca juga: Kenali Kepribadian Diri Agar Dapat Menemukan Karir yang Tepat
6. Kepastian Finansial di Hari Tua
Menjadi pegawai negeri kamu akan diberikan jaminan mengenai dana pensiun yang disesuaikan dengan jabatan dan posisi pegawai dalam pemerintahan.
Biasanya pemerintah akan memberikan uang pensiun secara berkala ketika pegawai sudah memasuki masa pensiunnya.
Dengan begitu kamu bisa lebih tenang dalam menjalani hari tua, karena perkara finansial sudah disiapkan.
Bisa dibilang dana pensiun adalah dana tabungan yang diambil setiap bulannya dari total pendapatan pegawai negeri.
Berbeda dengan karyawan dalam perusahaan swasta yang tidak memiliki kepastian khusus mengenai dana pensiun.
Karyawan swasta yang sudah pensiun biasanya hanya akan mendapatkan pesangon setelah masa pengabdiannya sudah habis.
Namun, pegawai swasta tetap bisa mengurus pensiun mandiri melalui Program Jaminan Pensiun yang disediakan oleh BPJS.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara perbedaan antara pegawai negeri maupun swasta.
Apakah kamu sudah menentukan pilihan mana yang cocok dengan bakat dan minat kerjamu?
Jika kamu masih dilema, alangkah baiknya sesegera mungkin untuk melakukan tes asesmen yang kini bisa dilakukan secara online lewat laptop atau smartphone kamu.
Namun, jangan sampai salah pilih platform, ya!
Pilihlah platform asesmen online yang terpercaya dengan hasil yang valid dan reliabel. Mana lagi kalau bukan di Ekrutes.id!
Prosesnya mudah, cepat, dan efektif, dijamin bikin tes asesmen kamu anti ribet!