Kriteria Seorang PIC (Person In Charge) dan Perannya dalam Perusahaan

peran tugas tanggung jawab PIC

Apa itu PIC (Person in Charge) dan bagaimana peran, tugas, serta tanggung jawabnya dalam perusahaan? Berikut penjelasannya.

Pasti kamu sering mendengar istilah PIC (Person in Charge) dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan hanya di dunia kerja, istilah ini sering digunakan dalam pendidikan atau organisasi masa.

Kesan sekilas dari seorang PIC adalah seseorang yang memiliki suatu kewenangan tertentu dan memiliki jabatan di atas karyawan lain dalam perusahaan.

Menjadi orang kepercayaan yang diberi tanggung jawab lebih.

Lalu, apakah posisi ini menguntungkan bagi karyawan baru atau lama?

Untuk lebih jelasnya, kamu perlu mempelajari ulasan berikut ini mengenai PIC, kriteria serta perannya dalam suatu perusahaan.

Apa yang Dimaksud PIC (Person in Charge)

person in charge

PIC (Person in Charge) adalah suatu istilah yang disematkan bagi seseorang dengan tanggung jawab khusus.

Tidak semua karyawan dalam perusahaan memilikinya.

Seorang PIC dipilih berdasarkan kompetensi dalam suatu bidang tertentu.

Mereka ditunjuk langsung oleh manajer atau kepala unit.

Karyawan yang biasa mendapat tanggung jawab sebagai PIC bisanya telah melewati serangkaian penilaian terlebih dahulu, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sebenarnya PIC bukan merupakan jabatan baru, melainkan suatu tugas khusus disamping kewajiban utamanya dalam perusahaan.

Tugas khusus tersebut bisa berlangsung dalam jangka panjang maupun pendek sesuai kebutuhan perusahaan.

Biasanya posisi tersebut dibentuk untuk suatu kepentingan tertentu yang sifatnya insidental.

Misalnya saja dalam perilisan produk baru yang ditunjuk tim dari staff marketing.

Sehingga mereka mendapat tugas merilis produknya selama beberapa pekan atau bulan untuk persiapan launching produk tersebut.

PIC ini kemudian membentuk tim kecil dalam departemen yang bersangkutan untuk bekerja secara bersama-sama.

Hasil kinerja tim kecil tersebut kemudian akan dilaporkan kepada kepala departemen.

Sehingga dengan adanya kerja sama tersebut membuat pekerjaan di bagian tersebut menjadi cepat selesai.

Seperti itulah cara kerja dari seorang PIC.

Baca juga: Staff Administrasi: Syarat, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Syarat Menjadi Seorang PIC (Person in Charge)

PIC (Person in Charge) merupakan posisi yang penting dalam sebuah perusahaan.

Maka tidak semua orang bisa menduduki posisi tersebut.

Berikut syarat menjadi seorang person in charge di sebuah perusahaan, antara lain:

1. Memiliki keahlian lebih dari rekan sesama satu bagian

Ini menjadi penilaian paling penting sebelum memilih seorang penanggung jawab.

Berperan sebagai penanggung jawab artinya kamu harus memiliki skill lebih untuk mengatasi permasalahan bila ada masalah di antara 1 tim kerja.

2. Siap bekerja dengan tambahan jam

Jadi bukan hanya menyelesaikan tugas baru yang dibebankan kemudian menomor duakan pekerjaan utama.

Melainkan keduanya harus dapat diselesaikan dengan baik.

Barulah bila mampu memenuhi kriteria tersebut, maka kamu bisa menjadi seorang person in charge.

2. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

Sama halnya sebagai ujung tombak atas kesuksesan suatu event, seorang penanggung jawab harus mampu mengkomunikasikan kinerjanya kepada semua pihak dengan baik.

3. Skill negosiasi

Tidak jarang penanggung jawab harus melakukan berbagai lobby kepada pihak lain.

Sehingga dibutuhkan orang yang memiliki jaringan luas, terutama memiliki link dengan pihak luar perusahaan.

Dengan begitu akan lebih mudah bagi mereka melakukan negosiasi untuk kepentingan perusahaan.

4. Berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

Terkait dengan pemecahan suatu masalah dalam project yang sedang dikerjakan, penanggung jawab harus bertindak cepat efektif dan efisien.

Baca juga: Apa Itu Software Engineer dan Bagaimana Peluang Karirnya?

Peran PIC (Person in Charge) dalam Perusahaan

Pengertian PIC

PIC (Person in Charge) bisa terdiri dari satu orang atau lebih.

Sebagai penanggung jawab, peranannya dalam perusahaan sangat strategis.

Berikut pentingnya peran penanggung jawab bagi perusahaan, antara lain:

1. Sebagai penentu kesuksesan suatu proyek

Mengapa ditunjuk tim khusus?

Sebab tidak dapat dilakukan dalam skala besar melibatkan banyak karyawan.

Produktivitas tetap harus terjaga sebagaimana mestinya.

Jadi kepada PIC inilah perusahaan menyerahkan sepenuhnya baik buruknya berhasil tidaknya suatu proyek.

Biasanya dipilih karyawan senior, namun tidak menutup kemungkinan karyawan baru dengan keahlian mumpuni juga ditunjuk.

2. Solusi atas permasalahan perusahaan

Contoh pada saat melakukan auditing, ditemukan suatu kesalahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Maka untuk membenahi kekurangan tersebut, ditunjuklah seorang PIC yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

Karena pada dasarnya dibutuhkan orang yang dapat bersikap netral di sini.

Jadi tidak memihak siapapun dan sanggup bekerja secara profesional dalam menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Posisi ini menentukan keberhasilan visi misi perusahaan.

3. Sebagai agen promosi

PIC sekaligus sebagai alat bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan ide, gagasan dalam project baru kepada khalayak ramai.

Misalnya saja dalam rangka penjualan sebuah produk baru.

Jadi di awal peluncuran produk terbaru tersebut, maka tugas dari PIC adalah untuk membuat event promosi untuk mengenalkan produk.

Selanjutnya penjualan akan diteruskan oleh semua individu yang ada dalam departemen penjualan tersebut.

Cara Menemukan Opportunity Sebagai PIC

Posisi sebagai PIC (Person in Charge) umumnya tidak di-hire secara terbuka untuk pihak luar.

Sebab perusahaan perlu memastikan bahwa orang yang ditunjuk sudah memiliki pengalaman  dulu.

Berikut cara menemukan pekerjaan sebagai PIC di sebuah perusahaan, antara lain:

  1. Minimal harus mengerti seluk beluk dari perusahaan. Jadi kamu harus menjadi bagian dari perusahaan tersebut sebelum nantinya ditunjuk menjadi seorang penanggung jawab.
  2. Tidak hanya melakukan kewajiban sebagai karyawan pada job desc tertentu. Kamu harus mengembangkan skill dan wawasan lebih luas lagi.
  3. Semakin kamu memiliki nilai lebih di mata atasan, besar kemungkinan pada suatu project penting ditunjuk sebagai penanggung jawab. Bukan hanya mendapat tambahan beban kerja, kamu juga akan diberi reward oleh perusahaan.
  4. Untuk mendapatkan kesempatan bergabung dalam project-project kecil perusahaan, kamu harus aktif. Cobalah menawarkan diri untuk membantu event-event tertentu meski tidak diselenggarakan dari departemen tempatmu bekerja.
  5. Dengan membuka akses komunikasi dengan divisi atau departemen lain, semakin besar kiprahmu dalam perusahaan diperhitungkan. Keahlian di bidang lain cukup menjadi pertimbangan atasan untuk memberi penilaian lebih.
  1. Jika kamu adalah pemula, kembangkan skill dengan belajar hal lain di luar fokus pekerjaan. Misalnya saja dengan berlatih melakukan komunikasi publik, menambah penguasaan bahasa, belajar desain, dan sebagainya.

Penutup

Setiap kesempatan emas dan menguntungkan berbanding lurus dengan keahlian yang dimiliki.

Jika kamu masih mencari peluang pekerjaan, mulai sekarang tingkatkan skill sebanyak-banyaknya.

Lebih mudah menemukan pekerjaan sesuai yang diimpikan bila kamu memiliki banyak keahlian khusus.

Maka dari itu bila tertarik untuk menemukan pekerjaan yang tepat, silahkan kunjungi web Ekrutes.id.

Disinilah kamu bisa mendapatkan informasi seputar penawaran kesempatan kerja yang akurat.

Dilengkapi dengan fitur psikotes online di dalamnya.

Sehingga hal ini menjadikanmu terhubung lebih mudah bersama dengan perusahaan berkelas.

Tidak hanya itu saja, platform ini juga dilengkapi dengan test assessment buat kamu yang ingin lebih mengenal kompetensi diri.

Jadi yuk segera cek langsung selengkapnya di situs Ekruts.id untuk mengukur peluang kamu menjadi seorang PIC (Person in Charge) di sebuah perusahaan besar impianmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *