Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert, Apa Saja Perbedaannya?

Apakah kamu termasuk seseorang yang introvert, ekstrovert, atau  ambivert? Yuk, temukan perbedaannya di sini!

Setiap orang memiliki perkembangan mental dan psikologis yang berbeda-beda yang juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Untuk mengetahui bagaimana kepribadianmu apakah masuk introvert, ekstrovert, dan ambivert, kamu harus mengenal perbedaannya dulu.

Perbedaan Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert

Situasi tertentu dapat memperlihatkan bagaimana masing-masing individu bereaksi.

Selain itu, setiap orang juga memiliki kebiasaan, kesukaan, dan cara pandang yang berbeda-beda.

Sama juga dengan orang yang memiliki kepribadian introvert akan cenderung memiliki perilaku dan karakter yang berbeda.

Maka dari itu, mari kita lihat perbedaan di antara introvert, ekstrovert, dan ambivert berdasarkan karakternya masing-masing.

Karakteristik Kepribadian Introvert

Sikap kepribadian introvert ternyata cukup mudah untuk dianalisa.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik kepribadian introvert, antara lain:

1. Tidak suka basa basi

Orang yang introvert tidak menyukai sesuatu yang rumit.

Itulah kenapa seseorang dengan kepribadian seperti ini biasanya tidak menyukai pembicaraan terlalu lama bahkan seolah-olah basa-basi.

Mereka merasa bahwa pembicaraan tersebut sangat tidak berarti, sehingga biasanya orang dengan kepribadian yang introvert lebih pendiam.

2. Tidak terlalu suka keramaian

Orang introvert sering merasa lebih nyaman di tempat yang sepi.

Bahkan seorang introvert lebih senang menghabiskan waktu sendiri di rumah dan melakukan kegiatan seperti membaca, berkebun, membuat kerajinan, menulis, bermain game, menonton film seorang diri saja.

Bagi introvert, me-time adalah hal yang sangat berharga. Mereka pun sangat menikmati kesendirian.

3. Memiliki lingkaran pertemanan yang kecil

Salah satu ciri khas orang introvert adalah tidak memiliki circle pertemanan yang luas.

Ini menandakan bahwa mereka adalah kepribadian yang tidak terlalu suka punya banyak teman.

Bahkan orang seperti ini biasanya tidak merasa rugi bila tidak memiliki teman banyak.

Meski begitu, kepribadian seorang introvert ini selalu memiliki lingkaran pertemanan kecil dengan koneksi yang kuat.

Sehingga lingkaran pertemanannya lebih berarti karena akan saling menghargai dan mendukung satu sama lain.

Baca juga: Tes Kepribadian MBTI untuk Mengenal Potensi Diri dan Keuntungannya

4. Tingkat sosialisasi terbilang lemah

Orang yang introvert pasti memiliki tingkat pertemanan ataupun sosialisasi yang lemah.

Dalam hal ini ada konsep dimana baginya, sosialisasi adalah salah satu keputusan yang hanya menghabiskan waktu saja.

Maka dari itu, sebaiknya orang introvert tetap melakukan sosialisasi dengan beberapa teman sekitar untuk mengurangi resiko penurunan fungsi mental dalam jangka panjang.

Tapi bukan berarti orang introvert tidak ramah. Sekali mereka merasa bertemu dengan teman yang cocok, maka mereka tidak malu untuk berinteraksi.

5. Merupakan seseorang yang reflektif

Masih bisa dicermati kembali bahwa pribadi introvert bisa terlihat dari sikapnya yang menjadi lebih reflektif dalam semua tindakannya.

Bahkan seringkali orang introvert memperlihatkan tatapan wajah seperti sedang melamun, namun di dalam pemikirannya terdapat banyak solusi atau ide jitu.

Jadi itu tadi adalah ciri-ciri dari kepribadian introvert yang perlu dipahami.

Melihat hal tersebut, banyak ahli psikologi menyebutkan bila sebenarnya tidak ada satupun orang yang benar-benar dominan introvert.

Orang introvert adalah orang yang punya spectrum introversi dominan.

Sehingga mereka lebih nyaman melakukan pekerjaan yang tidak menuntut kerja sama antar tim.

Beberapa contoh pekerjaan yang cocok untuk orang seperti ini adalah menjadi composer atau penulis.

Baca juga: Ingin Lebih Mengenal Karakter? Inilah Jenis Tes Kepribadian Cocok untuk Anda!

Karakteristik Kepribadian Ekstrovert

Orang yang ekstrovert itu sudah pasti memiliki gambaran terbalik dari introvert.

Orang ekstrovert cenderung memiliki energi yang cukup tinggi sehingga hal ini membuatnya sering memperlihatkan kemudahan dalam bergaul dengan teman sekitarnya.

Bisa dibilang hal ini merupakan salah satu kelebihdan dari orang ekstrovert.

Berbeda dengan introvert yang tidak suka bergerombol, ekstrovert adalah tipe orang yang suka berkumpul dalam satu kelompok.

Berikut beberapa karakteristik dari orang ekstrovert:

1. Lebih senang hang out

Salah satu ciri khas dari pribadi ekstrovert yaitu adalah lebih senang berkumpul atau hang out dengan banyak orang daripada sendirian.

Bahkan ada kondisi dimana ekstrovert ini justru merasa senang bila bertemu dengan banyak orang.

2. Cenderung tidak suka me time

Konsep me time yang disukai oleh pribadi introvert sendiri tidak disukai oleh seorang ekstrovert.

Dalam hal ini ada dampak buruk dari me time bagi ekstrovert yakni lebih cepat bosan dan justru merasa kesepian.

Sosok ekstrovert ini harus berkumpul dan membicarakan tentang sesuatu hal bersama orang banyak.

3. Senang memiliki banyak teman

Konsep social butterfly juga disandang oleh pribadi ekstrovert.

Maka dari itu bila kamu termasuk orang yang ekstrovert, pasti kamu akan merasakan senang ketika memiliki banyak teman di sekelilingmu hingga memberi banyak pengalaman terbaik.

Jadi bila introvert itu spectrum introversinya dominan, ekstrovert punya spektrum ekstroversi yang dominan.

Mereka biasanya suka dengan pekerjaan kelompok yang berkaitan dengan kerja sama antar tim.

Karir yang tepat untuk seorang ekstrovert adalah seperti menjadi seorang pengajar, politisi, dan pebisnis.

Karakteristik Kepribadian Ambivert

Ambivert adalah salah satu kepribadian yang paling menarik diantara dari kedua tipe kepribadian di atas.

Bahkan konsep dari ambivert ini sering diartikan sebagai pribadi yang seimbang.

Banyak teori seputar karakteristik dari orang yang ambivert.

Di bawah ini adalah beberapa karakteristik dari kepribadian ambivert, antara lain:

1. Sering menjadi pendengar setia

Salah satu ciri orang ambivert adalah sering menjadi pendengar atau menjadi komunikator yang baik.

Bahkan, kamu tidak segan-segan menjadi seseorang yang selalu ada untuk mendengar dan menemani seseorang dengan baik.

2. Memiliki kemampuan adaptasi lebih baik

Ciri khas lain dari pribadi ambivert adalah memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik terhadap kondisi apapun.

Sehingga mereka akan dengan mudah menemukan solusi dan juga jalan keluar jika harus dihadapi dengan permasalahan atau situasi tertentu.

Itulah kenapa orang seperti ini biasanya emosinya lebih stabil karena mereka bisa membawa diri mereka dengan baik.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Ikigai dan Aplikasinya dalam Keseharian

3. Menikmati waktu berkumpul

Keseimbangan dari pribadi ambivert sudah terlihat jelas dimana mereka senang berkumpul dengan teman-teman, tetapi juga bisa tetap menikmati waktu sendirian.

Pada dasarnya orang ambivert itu bisa beradaptasi dengan semua situasi dan kondisi.

Jadi bisa saja mereka berhasil pada semua profesi sekaligus.

Mereka tidak punya masalah dengan kepribadiannya karena hidupnya selalu dijalani dengan sikap profesional.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, introvert, ambivert, dan ekstrovert adalah sebuah spectrum.

Spectrum inilah yang bisa membuat kepribadian mereka menjadi berbeda.

Temukan Jawaban Apakah Kamu Adalah Seorang Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert di Ekrutes.id!

Nah, setelah melihat perbedaan dari introvert, ekstrovert, dan ambivert yang telah dijelaskan di atas, tentunya kamu ingin tahu yang mana merupakan kepribadian kamu.

Temukan jawabannya di Ekrutes.id, platform yang menyediakan tes asesmen online yang dapat mengevaluasi bakat dan potensi diri kamu.

Sistem pengumpulan yang kami gunakan tepat dan akurat sehingga kamu bisa mengenali diri sendiri lebih baik.

Download aplikasi Ekrutes.id sekarang!