Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Magang!

Hari pertama magang? Bingung harus ngapain? Bosen banget, ngabur aja kali ya?

Ketika kamu masih kuliah atau kamu mungkin baru lulus kuliah, pasti bingung deh kalau harus memasuki dunia pekerjaan pertama kali sebagai peserta program magang. Program magang sendiri sebenarnya merupakan kesempatan bagi kamu untuk mempraktekan keilmuan yang didapat selama kuliah. Sehingga program magang ini dapat menjadi pembelajaran berguna buat kamu ketika nantinya menghadapi banyak situasi nyata di dunia kerja.

Walaupun ini program magang, kamu harus menunjukkan kinerja yang baik. Pasalnya, terkadang para peserta program magang melakukan beberapa hal yang kerap menjadi penghalang untuk mengembangkan diri dan menimbulkan citra buruk untuk diri mereka sendiri.

Baca Juga : Jangan-jangan Kamu Toxic Productivity?!

Buat kamu yang ingin sukses menjalankan program magang, sebaiknya hindari hal-hal ini;

1. Tidak Meminta Feedback

Jika kamu mendapatkan kesempatan untuk magang, maka seharusnya ini menjadi ajang untuk banyak belajar dan eksplorasi mengenai dunia kerja. Jika kamu sudah mengerjakan tugas, jangan lupa untuk meminta masukan atau feedback dari atasan. Kamu perlu menanyakan bagaimana kinerjamu di kantor, maupun hal apa yang perlu kamu perbaiki dari pekerjaan kamu ataupun sikap kamu di kantor. Hal-hal ini menjadi evaluasi bagi diri kamu ketika kamu nantinya akan memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

unsplash.com
2. Terlalu Banyak Tanya

Sebagai anak magang sangat wajar jika kamu merasa bingung dengan lingkungan maupun tugas baru kamu. Sehingga wajar saja ketika kamu memiliki banyak pertanyaan. Namun, perlu kamu ingat juga untuk bertanya dalam porsi yang sewajarnya. Terutama menyampaikan pertanyaan yang kurang berisi, tidak berkaitan dengan tugas kamu, dan disampaikan pada waktu yang kurang tepat. Sebelum bertanya, ada baiknya kamu mengamati dinamika lingkungan kerja kamu terlebih dahulu. Apabila memang kamu harus bertanya, pastikan pertanyaan yang kamu ajukan bersifat kontekstual dan memang sangat diperlukan.

3. Bersikap Manja

Kalau kamu selalu banyak bertanya, selalu meminta bantuan, minta ditemani, mengeluh ketika diberi pekerjaan, sebaiknya hentikan sekarang juga. Kalau kamu sudah siap mengikuti program magang, maka kamu juga harus siap untuk bersikap dewasa. Dalam dunia kerja kamu harus tangguh dan cekatan. Program magang ini justru menjadi daya pacu kamu untuk bisa bertanggung jawab, mandiri sehingga dapat menjalankan tugas semaksimal mungkin.

4. Sering Terlambat

Inget, kamu bukan di kampus!  Saat mengikuti program magang, kamu juga harus beradaptasi dan mengikuti ketentuan, peraturan maupun kebijakan dari perusahaan tempat kamu magang. Absen sesuai jam yang ditentukan, jangan terlalu banyak membuat alasan keterlambatan kamu. Bukan hanya terlambat datang kantor, tetapi usahakan juga jangan terlambat untuk mengerjakan atau mengumpulkan tugas. Ketika kamu berusaha tepat waktu, maka kamu juga akan dinilai professional oleh atasan kamu.

unsplash.com
5. Bermalas-malasan

Program magang akan menjadi sia – sia ketika kamu mengerjakannya dengan malas-malasan. Mungkin ada kalanya kamu merasa bosan, sepi, mengantuk, tetapi bagaimanapun saat ini kamu sedang berada di posisi bekerja. Maka, hindari keseringan keluar kantor, nongkrong di kantin, atau tidur di jam kerja. Hal ini membuat kamu terkena tegur dan dinilai buruk oleh atasan kamu.

6. Tidak Sopan

Mungkin kamu terbawa suasana di kampus yang semuanya adalah teman-teman kamu sehingga membuatmu dapat berbicara sesuka hati. Namun, perlu kamu tahu bahwa saat ini kamu seseorang yang sedang belajar untuk mengikuti dinamika kerja yang sudah ada. Teman-teman kamu sekarang adalah rekan kerja yang mungkin usianya jauh diatas kamu. Hargai mereka, gunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari mengeluarkan umpatan – umpatan kepada rekan kerja atau bahkan atasan kamu. Jangan lupa juga untuk membiasakan diri mengucapkan “permisi”, “terima kasih”, “maaf”.

unsplash.com
7. Sok Tahu

Beberapa peserta magang terkadang bersikap sok tahu karena merasa memiliki bekal teori di kuliah. Nyatanya, praktek di dunia kerja terkadang terdapat perbedaan antara teori dan situasi yang sebenarnya terjadi. Tidak ada salahnya jika kamu menyampaikan pendapat, namun sampaikanlah secara bijak. Kamu berada di lingkungan para pekerja professional yang sudah mengerjakan hal tersebut selama bertahun-tahun, sudah jelas mereka memahami pekerjaan mereka.

Pada dasarnya, mengikuti program magang merupakan kesempatan baik untukmu agar dapat belajar, eksplorasi nyata di lapangan mengenai dunia kerja. Jangan sampai usahamu untuk bisa magang menjadi sia – sia karena melakukan kesalahan – kesalahan tersebut.

Untuk informasi lainnya seputar karir, pengembangan diri, silakan kunjungi EKRUTES.ID disini ya!

 

Hi, I’m Ekrutes Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *