Catat! 5 Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan yang Tidak Disukai HR

kesalahan fatal pelamar

Pekerjaan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk menghasilkan uang. Sehingga, banyak pelamar kerja baik lulusan baru ataupun berpengalaman yang mencari peluang di berbagai perusahaan. Namun, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah saat ini. Seringkali para pelamar kerja melakukan kesalahan saat melamar pekerjaan yang tidak disukai HR.

Kesalahan fatal ini memang seringkali dianggap sepele oleh para pelamar, padahal kesalahan yang dilakukan ini bisa membuat pelamar kerja tersebut tidak diterima oleh HR. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui kesalahan apa saja yang harus kamu hindari ketika melamar sebuah pekerjaan.

Berikut ini EKRUTES.ID akan berikan kamu informasi seputar lima kesalahan saat melamar pekerjaan yang tidak disukai HR. Yuk, disimak!

5 Kesalahan melamar pekerjaan yang tidak disukai HR

Jika kamu tengah menjadi seorang pelamar pekerjaan, berikut kesalahan fatal yang tidak disukai HR:

1. Tata Bahasa atau typo di CV

Ketika kamu melamar sebuah pekerjaan, hal yang paling penting untuk kamu siapkan adalah Curriculum Vitae (CV). Sehingga penting bagi kamu untuk membuat CV yang baik sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar. Seringkali para pelamar pekerjaan tidak memperhatikan dengan baik tata bahasa atau typo pada isi CV-nya, sebelum dikirimkan ke HR perusahaan.

Padahal ketika HR menemukan kesalahan tata bahasa atau typo dalam isi dari CV kamu, bisa jadi mereka tidak mau memanggil kamu untuk tahap selanjutnya. Oleh karena itu, ketika kamu akan mengirimkan CV pastikan terlebih dahulu jika tidak ada typo atau tata bahasa yang salah di dalam isinya.

2. Membuat satu CV untuk semua posisi

Banyak pelamar kerja yang masih sering menggunakan satu CV untuk berbagai posisi pekerjaan, padahal hal tersebut merupakan kesalahan saat melaamar pekerjaan yang tidak disukai HR. Ketika kamu melamar sebuah pekerjaan, pastikan bahwa kamu telah membuat CV yang sesuai dengan pekerjaan yang akan kamu lamar.

Hal ini karena menyesuaikan CV ketika melamar pekerjaan memang sangatlah penting. Sebab, nantinya HR akan meng-screening isi dari CV apakah sesuai dengan posisi yang dilamar. Terlebih jika perusahaan menggunakan sistem ATS, maka tingkat kesesuaian data diri dan pengelaman kerja dalam CV harus sesuai dengan persyaratan rekrutmen.

Oleh karena itu, penting bagi kamu membuat CV yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang ingin dilamar pada perusahaan tersebut. Hal ini berguna ketika proses screening berlangsung.

3. Melamar banyak posisi pada satu perusahaan

Ketika kamu ingin melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan, pastikan untuk melamar pada satu posisi yang memang menjadi keahlianmu saja. Meski memang wajar jika kamu merasa ingin mencoba peluang pada semua posisi, namun nyatanya hal ini justru dapat mempengaruhi penilian HR kepadamu.

HR dapat menilai bahwa kamu hanya melamar pekerjaan secara random, ketika kamu melamar di semua posisi padahal bukan bidang yang kamu mampu. Oleh karena itu, usahakan kamu hanya melamar di bidang yang relevan dengan pendidikan atau skill yang kamu miliki.

4. Salah saat mengirim email lamaran

Saat seorang pelamar kerja secara online, sering kali terdapat kesalahan pada isi dari email yang dikirim. Padahal isi dari email sendiri merupakan aspek penting yang dilihat pertama kali oleh HR. Jangan biarkan subjek dan body email yang kamu kirimkan kosong, selain itu perhatikan tata Bahasa yang kamu ketik di dalam email tersebut.

Hal ini akan berpengaruh kepada penilian HR terhadapmu, terutama mengenai seberapa profesional dirimu di dunia kerja. Ketika kamu saja tidak mengisi dengan baik email-mu, HR juga merasa malas untuk membuka dokumen yang kamu kirimkan dan akan melewatinya begitu saja.

5. Attitude yang buruk

Saat ini banyak aplikasi media sosial yang dapat membantu kamu berhubungan langsung dengan para HR perusahaan. Kesempatan ini lah yang harus kamu gunakan dengan baik dalam mencari pekerjaan, karena kamu bisa membangun koneksi dan menanyakan secara langsung terkait kesempatan bergabung di perusahaan tersebut.

Namun, ketika kamu hendak menanyakan terkait lowongan pekerjaan pada HR, usahakan untuk chat dengan bahasa yang sopan dan profesional. Hal ini berguna dalam penilaian HR terkait kesopananmu, sebaliknya jika kamu menanyakan dengan tata bahasa yang kurang sopan bukan tak mungkin HR perusahaan tersebut malas untuk menanggapimu.

Tak hanya itu, ketika kamu berhasil lanjut pada tahap interview penting bagi kamu untuk menjaga attitude. Karena first impression yang diberikan seorang pelamar kepada HR adalah ketika proses interview tersebut terjadi. Usahakan berikan tanggapan yang sopan, dan jaga sikap ketika proses interview berlangsung.

Nah, itu dia 5 kesalahan saat melamar pekerjaan yang tidak disukai HR. Jika kamu tengah mencari sebuah pekerjaan, pastikan jangan melakukan kesalahan yang malah membuatmu gagal dalam mencari pekerjaan ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *