Gangguan Kesehatan yang Sering Dialami Pekerja, Jangan Abai!

Ngerasa akhir ini sering sakit-sakitan? Atau setelah pulang kerja selalu ada saja keluhan sakit yang kamu rasakan? Kelelahan bekerja memang bisa berakibat pada gangguan kesehatan, terutama untuk kamu yang terlalu sering lembur bekerja hingga larut malam.
Gangguan kesehatan akibat bekerja juga bisa terjadi karena pola hidup yang tidak sehat dan faktor lingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi bagi kesehatan. Sehingga, gangguan ini tentunya akan memberikan berbagai dampak negatif bagi tubuh hingga mental pekerja tersebut.
Kondisi ini sendiri masih sering diabaikan oleh para pekerja, sehingga semakin memperparah penyakit yang ditimbulkan.
Oleh karena itu, EKRUTES.ID akan berikan kamu informasi lima gangguan kesehatan yang bisa kamu alami akibat bekerja. Yuk, disimak!
Apa saja gangguan kesehatan yang sering dialami pekerja?
1. Masalah penglihatan
Masalah penglihatan bisa terjadi akibat buruknya pencahayaan tempat kamu bekerja atau radiasi dari layar gadget yang digunakan sehari-hari. Salah satu penyakit yang sering terjadi adalah mata kering hingga mata minus yang menyebabkan masalah pada penglihatan.
Jika kamu mengalami permasalahan mata tersebut, kamu harus segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter mata di rumah sakit terdekat. Perlu untuk kamu ketahui, penting bagi kamu memeriksa kondisi mata secara berkala.
2. Penyakit radiasi
Salah satu gangguan yang dapat terjadi akibat bekerja adalah penyakit akibat sinar radiasi gadget atau laptop. Gangguan ini biasanya dibagi menjadi dua jenis, yakni pengion dan non-pengion.
Radiasi pengion biasanya muncul dari benda-benda yang mengandung senyawa radioaktif, sehingga memicu munculnya berbagai masalah kesehatan untuk sistem aliran darah dan kulit. Sedangkan, radiasi non-pengion muncul dari berbagai benda yang beroperasi dengan daya listrik, sehingga menghasilkan sifat elektromagnetik.
Salah satu contoh dari penyakit radiasi adalah katarak yang muncul akibat sinar infra-red. Tak hanya itu, pancaran dari sinar UV juga dapat mengakibatkan conjunctivitis photoelectrica.
3. Gangguan pendengaran
Meski jarang terjadi, tapi gangguan pendengaran bisa menjadi salah satu penyakit akibat bekerja. Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jika seseorang tidak dapat mendengar seperti orang normal di kedua telinga dengan ambang pendengaran 25 desibel atau lebih baik, dapat dikatakan sebagai gangguan pendengaran.
Gangguan pendengaran sendiri memiliki tingkatan mulai dari ringan, sedang, berat, atau paling parah terjadi pada salah satu atau kedua telinga. Gangguan pendengaran pada fase paling parah dapat dikatakan sebagai tuli, sehingga membuat orang tersebut akan sulit berkomunikasi.
Pekerja yang mengalami gangguan pendengaran biasanya bekerja pada perusahaan yang memproduksi barang dengan suara tinggi. Sehingga membuat pekerjanya mengalami masalah pendengaran karena terus terpapar oleh suara yang bising tersebut.
4. Caisson disease
Gangguan kesehatan caisson disease atau yang dikenal dengan dekompresi, biasanya sering menyerang orang yang berprofesi sebagai penyelam. Dilansir Science Direct, penyakit caisson disease disebabkan oleh suatu bentuk emboli gas yang diakibatkan dari munculnya gelembung nitrogen di dalam darah.
Kondisi ini biasanya menyerang para penyelam yang baru naik ke permukaan dari perairan dalam terlalu cepat, sehingga membuat nitrogen keluar dari larutan dalam bentuk gelembung gas. Gelembung gas ini lah yang akhirnya menyumbat pembuluh darah kecil, sehingga memicu DIC (disseminated intravascular coagulation).
Gejala caisson disase biasanya akan membuat penderitanya mengalami gejala seperti kelelahan, nyeri pada otot dan sendi, kesemutan, sulit nafas, mati rasa, hingga pada kondisi paling parah bisa mengalami stroke.
5. Penyakit suhu tubuh
Selain dekompresi, gangguan penyakit yang terjadi akibat suhu juga bisa menyerang para pekerja. Tingginya suhu di lingkungan pekerjaan atau ketika bekerja membuat bisa membuat tubuh mengalami kondisi heat stroke, heat cramps, dan hyperprexia.
Heat stroke merupakan sebuah kondisi suhu tubuh yang mengalami peningkatan signifikan dalam waktu yang singkat, tetapi tubuh mengalami ketidakmampuan untuk mendinginkan atau mengendalikan kondisi tersebut.
Tak hanya pada suhu tinggi, seseorang yang bekerja pada suhu rendah juga bisa mengalami masalah kesehatan, seperti hipotermia atau frostbite. Dalam kondisi frostbite, pekerja akan mengalami tanda seperti jaringan tubuh atau kulit yang membeku dan rusak khususnya pada bagian tangan, kaki, bibir, telinga dan hidung.
Nah, itulah 5 gangguan kesehatan akibat bekerja yang mungkin bisa kamu rasakan. Jika kamu mengalami berbagai gangguan kesehatan di atas, penting bagi kamu untuk segera memeriksakan kondisi tersebut ke rumah sakit agar mendapatkan pertanganan yang tepat.
Sebab, jika kamu terlambat mengatasi permasalahan kesehatan, dikhawatirkan kondisi tersebut bisa memperparah kondisimu sehingga menghambat kegiatanmu sehari-hari.
Download aplikasi EKRUTES.ID dan dapatkan berbagai informasi seputar dunia kerja, serta berbagai lowongan pekerjaan terbaru setiap harinya.