Tips Menjadi Pemimpin Yang Kompeten
Kamu yang saat ini mendapatkan promosi jabatan menjadi supervisor atau manager, selamat ya!
Sebagai seorang supervisor atau manager, tanggung jawabmu bukan hanya untuk berhasil dalam mencapai target kerjamu, tetapi juga harus berhasil untuk menjadi pemimpin yang berkompeten.
Potensi kepemimpinan dimiliki oleh masing-masing individu, tergantung bagaimana individu tersebut dapat mengasah dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun sebenarnya bagaimana sih cara agar dapat menjadi pemimpin yang baik?
Baca Juga : Nggak Cuma Bahasa Inggris, Kamu Juga Perlu Pelajari Bahasa Ini!
1. Memiliki Attitude Yang Dapat Menginspirasi
Ketika kamu menjadi seorang pemimpin maka kamu akan banyak berinteraksi dengan beragam karakteristik orang lain. Attitude menjadi satu penilaian penting ketika kamu bertemu dengan sesama pemimpin dari perusahaan lain. Sepintar apapun kamu jika attitude menyimpang dari adab yang berlaku dalam suatu organisasi ataupun lingkungan, maka kamu bukanlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang attitudenya menarik perhatian dan membuat kagum orang lain sehingga dapat menjadi inspirasi.
2. Terbuka Menerima Masukan Orang Lain dan Kritis
Sebagai pemimpin tidak ada salahnya untuk membuka masukan atau kritik terhadap ide dan gagasan yang dikeluarkan. Tentu masukan dan kritik dari orang lain tidak sema-mata harus selalu langsung diterima mentah-mentah. Masukan dan kritik dari orang lain juga perlu diproses sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan atau bahan untuk mengembangkan ide dengan kualitas yang lebih baik.
3. Memiliki Wawasan Yang Luas
Selain attitude, wawasan yang luas juga harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Tidak hanya terbatas mempelajari bidang ilmu yang kamu geluti, tetapi bacalah buku-buku lainnnya yang dapat memberikan informasi baru untukmu. Jika kamu menggeluti bidang ilmu komunikasi, tidak ada salahnya untuk mempelajari hal baru tentang marketing, e-commerce, diplomasi, dll. Perlu diingat bahwa sebagai seorang pemimpin kamu harus bisa memberikan bimbingan dan arahan kepada bawahan kamu. Perlunya memperluas wawasan kamu agar dapat memberikan arahan dan rencana yang efektif kepada bawahan kamu.
4. Memiliki Kecerdasan Emosional
Tidak hanya pandai dan memiliki attitude yang baik, seorang pemimpin juga harus memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai pemimpin tanggung jawabmu akan semakin besar. Keadaan inilah yang sebenarnya dapat menguji kecerdasan emosionalmu. Ketika kamu masih mudah tersinggung, mudah tersulut emosi yang berdampak pada kinerja, maka kamu masih harus banyak berlatih untuk mengatur ritme emosimu. Seorang pemimpin harus dapat menempatkan diri dan emosi sesuai dengan keadaan, situasi dan kondisi. Pemimpin harus dapat membedakan antara kepentingan profesional dan personal.
5. Memberikan Apresiasi Pada Pencapaian Orang Lain
Mendapatkan pujian dan pengakuan merupakan hal yang diharapkan oleh orang lain ketika mereka berhasil dalam pencapian. Pujian dan pengakuan dari atasan merupakan hal yang paling ditunggu. Perlu kamu ketahui bahwa untuk memberikan semangat kepada bawahan tidak hanya dari teguran atau evaluasi. Sebuah pujian juga dapat menjadi cambuk bagi seseorang untuk lebih baik lagi karena dirasa telah diberi kepercayaan.
Mungkin ini hanya sebagian kecil cara untuk menjadi pemimpin yang baik. Dapat kita tarik kesimpulan bahwa menjadi pemimpin harus memiliki keinginan untuk belajar dan mengembangkan dirinya agar dapat memberikan bimbingan dan arahan yang efektif untuk bawahannya. Selain dengan mawas diri, kamu juga bisa mengikuti kelas latihan kepemimpinan agar kamu mendapatkan ilmu yang lebih mendalam.
Apabila kamu masih ingin mengetahui seputar karir dan pengembangan diri, kunjungi langsung EKRUTES.ID disini ya!