Kekurangan Dari Remote Working

Kekurangan Remote Working

Se-enak itukah bisa remote working? 

Beberapa waktu lalu, kita sudah bahas tentang enaknya remote working. Banyaknya fleksibilitas dan kebebasan membuat remote working banyak diminati oleh jobseeker muda. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua orang menyukai remote working? Berikut beberapa pertimbangan saat kamu mendapatkan tawaran remote working,

Baca Juga : Tips Produktif Bekerja Saat Puasa

1. Tidak Semua Menerapkan Remote Working

Semenjak pandemi covid-19 melanda, kebanyakan perusahaan sudah mulai melakukan sistem digitalisasi dalam bekerja. Namun, tidak semua pekerjaan bisa menerapkan remote working ini. Pekerjaaan seperti tenaga medis, front liner bank atau akuntan akan kesulitan untuk menerapkan remote working. Biasanya sistem remote working dilakukan oleh perusahaan startup atau e-commerce.

2. Adanya Gangguan

Mungkin kamu merasa fleksibel karena bisa bekerja dari rumah ketika remote working. Tetapi, buat kamu yang sudah punya anak atau keponakan dirumah, bisa jadi remote working justru akan membuatmu tidak nyaman karena tidak se-fokus bekerja di kantor. Hal ini bisa disebabkan karena adanya gangguan seperti anak yang rewel, suara berisik atau adanya tamu yang datang.

3. Kurangnya Kedekatan Antar Karyawan

Ketika kamu bekerja dari kantor, tentu saja kamu akan sering bertemu dengan rekan kerja sehingga terjalin rasa solidaritas dan kedekatan antar karyawan. Berbeda jika kamu bekerja secara remote. Kamu akan banyak menghabiskan waktu bekerja di tempat masing-masing, sehingga kedekatan antar karyawan akan sedikit berbeda dengan karyawan yang bekerja dari kantor. Kamu mungkin hanya berkomunikasi dengan rekan kerjamu saat meeting dan hanya bertemu secara daring.

4. Susahnya Berkoordinasi

Perusahaan yang memiliki pekerja di berbagai daerah dan kota, atau bahkan negara, koordinasi menjadi hal yang sulit bagi sebuah tim. Ketika perusahaan menerapkan sistem remote working, maka seluruh pekerja harus sudah paham akan penggunaan teknologi yang bisa menunjang koordinasi antar rekan setimnya. Jika koordinasi ini menjadi masalah yang tidak dapat diselesaikan, maka kebijakan remote working bukanlah kebijakan kerja yang cocok untuk perusahaan. Bisa jadi malah menyebabkan masalah baru seperti kesalahpahaman.

unsplash.com
5. Waktu Bekerja Tidak Terbatas

Dengan bekerja secara remote maka garis antara bekerja dan beristirahat akan menjadi samar. Terkadang para pekerja bisa bekerja melebihi jam kerja dibandingkan saat bekerja di kantor. Karena jam kerja yang dirasa fleksibel, terkadang atasan menjadi tidak segan untuk menghubungi karyawannya di luar jam kerja saat membutuhkan data yang penting. Mungkin karena atasan merasa pekerja selalu standby saat dirumah ya???

Itu tadi beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan kamu saat mendapat tawaran bekerja secara remote. Kembali ke dirimu sendiri, jadi kamu tim remote working atau tim work from office?

Informasi seputar lowongan kerja terbaru, tips pengembangan diri dan psikotes online gratis kunjungi EKRUTES.ID disini ya!

Hi, I’m Ekrutes Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *