Cara Mengatur Keuangan Pribadi Anti Boros!
Bagaimana cara mengatur keuangan pribadi ketika baru mendapatkan gaji? Ini beberapa tips yang bisa kamu praktikkan!
Pada dasarnya kamu bisa mengatur keuangan pribadi dengan mengambil 20% gaji bersih untuk ditabung.
Disamping itu kamu perlu belajar menyeimbangkan antara pemasukan dengan pengeluaran setiap bulan.
Untuk itu supaya hasilnya lebih sempurna, sebaiknya simak panduannya di bawah ini:
Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Budgeting
Ada 3 langkah yang perlu diperhatikan bila ingin mengatur uang pribadi menggunakan metode budgeting.
Berikut panduannya, antara lain:
1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran
Seringkali seseorang kehabisan uang gajiannya sebelum akhir bulan karena mereka tidak pernah mencatat antara penghasilan dengan pengeluaran.
Itulah sebabnya seharusnya buat daftar pengeluaran dan pemasukan rutin untuk mengecek arus keuanganmu.
2. Rajin cek tagihan
Kamu harus rajin mengecek tagihan rutinan, mulai dari tagihan kartu kredit, struk belanja, dll supaya kamu tidak ada biaya siluman.
Kamu perlu mengawasi semua tagihan tersebut untuk mengajarkanmu membayar tagihan tepat waktu dan terhindar dari denda.
3. Selalu pasang target
Pasang target dalam hidup, misal bila menginjak usia 40 tahun harus punya rumah dan usia 30 tahun harus punya usaha sendiri.
Selanjutnya pegang teguh target tersebut supaya dapat mencapainya.
4. Ketahui antara kebutuhan dan keinginan
Cara mengatur keuangan pribadi lainnya adalah bedakan antara kebutuhan dengan keinginan, dimana kebutuhan meliputi primer, tersier, dan sekunder.
Sedangkan keinginan itu seharusnya dikesampingkan selama masih ada kebutuhan wajib seperti membayar tagihan.
5. Minta saran konsultan
Tidak ada salahnya kamu perlu melakukan konsultasi kepada ahlinya sehingga kamu bisa mendapatkan saran terbaik dari mereka.
6. Siapkan bujet untuk pengeluaran tak terduga
Kamu perlu menyiapkan dana tidak terduga, misalnya untuk angpau pernikahan, uang duka, dll setidaknya 5% dari penghasilanmu setiap bulan.
Sehingga pengeluaran tidak terduga tidak menimbulkan masalah pada keuanganmu.
7. Cari penghasilan tambahan
Tidak ada salahnya bila kamu perlu mencari tambahan penghasilan untuk menutup biaya hidup yang tinggi.
Kamu bisa melakukannya dengan membuka bisnis online, berinvestasi, dll untuk meningkatkan penghasilanmu setiap bulan.
Baca juga: Work Life Balance dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Karir
Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Berhemat
Hidup hemat itu penting sekali untuk membuat kondisi keuanganmu lebih terkontrol dengan baik.
Berikut cara mengatur keuangan pribadi dengan berhemat yang tepat, antara lain adalah:
1. Pilih makan di rumah
Sebaiknya biasakan untuk makan di rumah daripada beli di luar.
Dengan memasak sendiri, kamu bisa berhemat sampai 2 hari ke depan untuk membeli sembako daripada membeli di restoran dengan biaya Rp50 ribu untuk sekali makan saja.
Karena bila dihitung-hitung, uang Rp50 ribu itu bisa digunakan untuk membeli beras 5 kg dalam beberapa kali makan sekaligus.
Jadi sayang sekali bila uang tersebut hanya digunakan untuk sekali makan saja.
2. Simpan uang kembalian
Ketika selesai berbelanja atau parkir kendaraan, biasanya kamu akan memiliki uang kembalian.
Meski tidak seberapa, namun sebaiknya simpan uang tersebut ke dalam celengan untuk dana tak terduga.
3. Selalu lakukan perbandingan harga
Kamu perlu membandingkan harga barang apa saja ketika melakukan transaksi keuangan.
Ini adalah cara mengatur keuangan pribadi paling tepat supaya bisa mendapat harga yang terbaik.
4. Lebih banyak jalan kaki daripada naik transportasi umum
Bila memungkinkan, kamu bisa mengubah dari naik transportasi umum menjadi berjalan kaki atau naik sepeda.
Selain mengurangi kemacetan dan polusi udara, cara ini efektif membuat keuanganmu lebih stabil.
5. Manfaatkan diskon dan promo
Kamu harus lebih pandai dalam memanfaatkan diskon dan promo produk kebutuhanmu.
Dengan begitu kamu bisa hemat karena mendapat potongan harga.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Menabung & Investasi
Menabung dan investasi adalah 2 hal penting untuk menjaga kondisi keuanganmu supaya lebih terkontrol. Berikut panduannya:
- Rutin menabung
Kamu harus menabung setidaknya 20% dari gaji bersih untuk dana masa depan dan cadangan.
Buat target misalnya minimal harus menabung Rp25 juta dalam waktu beberapa tahun.
- Berinvestasi
Selain menabung, kamu perlu berinvestasi untuk masa depanmu.
Mulai dari investasi emas, saham, reksadana, dan obligasi untuk mendapat pengembalian hingga 20% per tahun.
- Antisipasi dengan dana darurat
Idealnya, kamu perlu menyiapkan dana sebesar 3 sampai 6 kali dari gajimu setiap bulan sebagai dana darurat.
Ini penting sekali untuk mengatasi bila tiba-tiba saja kehilangan pekerjaan (di PHK perusahaan tempatmu bekerja).
- Siapkan dana pensiun dari sekarang
Kamu perlu menyiapkan dana pensiun sejak dini meski masih produktif.
Setidaknya sisihkan 10% dari gaji bulanan untuk dana pensiun.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Memperhatikan Angsuran
Selain harus menabung, jangan lupa dengan tagihan setiap bulan. Berikut cara mengaturnya supaya tidak telat bayar:
- Bayar utang tepat waktu
Untuk membuat keuanganmu tetap stabil, bayar semua tagihan, angsuran tepat waktu sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga dan denda tambahan.
Bila perlu segera bayar hutang yang bunganya paling tinggi dulu supaya lebih ringan.
- Bijak memanfaatkan kartu kredit
Terkadang orang lupa diri untuk memanfaatkan kartu kredit dengan bijak. Akibatnya mereka bisa terlilit hutang.
Maka dari itu kamu harus bijak dalam menggunakan kartu kredit.
Bila perlu cari dan pilih yang suku bunganya 0% supaya tidak memberatkanmu kedepannya.
- Cara mengatur keuangan pribadi dengan ikut asuransi
Untuk membuat kondisi keuanganmu lebih terjamin, maka perhatikan kesehatanmu.
Salah satunya adalah dengan mengikuti produk asuransi kesehatan.
Seperti yang diketahui bahwa sehat itu mahal harganya. Ketika suatu ketika kamu harus dirawat di rumah sakit, maka tanpa adanya asuransi bisa membuatmu kehilangan banyak uang karena harus membayar biaya perawatannya tersebut.
Sementara itu bila memiliki produk asuransi, maka keuanganmu lebih terjamin.
Tidak hanya asuransi kesehatan saja, kamu juga bisa membeli produk asuransi jiwa.
Dimana nantinya kamu akan mendapat perlindungan jaminan kematian yang diberikan kepada tertanggung saat masih hidup.
Misalnya bila suami berusia 40 tahun dan membeli produknya.
Maka kamu bisa mengklaim biaya perawatannya ketika suami sedang sakit.
Sehingga manfaat kematian akan dikurangi dengan jumlah uang yang cair oleh pihak asuransi.
Sedangkan saldo sisanya diberikan saat suami meninggal dunia.
Jadi asuransi jiwa bisa dipakai untuk mengganti penghasilan saat pasangan masih hidup, mengganti nilai aset, jaminan kepada ahli waris, dana kuliah, memaksimalkan dana pensiun, dll.
Baca juga: 6 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate Paling Ampuh
Penutup
Dengan belajar mengatur keuangan sendiri dari awal, itu akan membuatmu lebih disiplin dalam mengontrol penghasilanmu agar lebih bermanfaat dan tidak habis sebelum akhir bulan.
Maka dari itu bila kamu ingin menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan yang tepat, silahkan hubungi kami.
Kami dari Ekrutes.id menyediakan platform job portal lowongan kerja valid.
Karena semua datanya diambil dengan teknologi terbaik.
Dengan begitu kamu bisa menemukan perusahaan yang tepat sesuai kebutuhan.
Selanjutnya setelah berhasil diterima kerja, kamu bisa menggunakan cara mengatur keuangan pribadi di atas untuk membuat kondisi finansialmu selalu stabil sepanjang waktu.