Work Life Balance Tapi Tetap Produktif, Emang Bisa? ini Caranya

work life balance

Punya kerjaan yang bisa work life balance rasanya laksana oasis di padang tandus. Oke, ini memang sedikit lebay. Tapi, kamu pasti ingin sekali menerapkan work life balance dalam hidupmu kan? Istilah ini cukup populer di kalangan para pekerja di kota-kota besar. Work life balance dianggap memiliki peranan penting untuk kesehatan mental.

Keseimbangan waktu adalah aspek paling penting untuk menerapkan work life balance.  Seorang pekerja harus memiliki proporsi waktu yang baik antara kehidupan pekerjaan dan kehidupannya di luar pekerjaannya. Dengan begitu, pekerja akan lebih mudah menghindari stres atau burnout akibat padatnya pekerjaan.

Lantas, bagaimana cara supaya  bisa work life balance namun tetap produktif? Berikut EKRUTES.ID telah rangkumkan informasinya untuk kamu.

Apa sih work life balance?

Work life balance adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah cara kerja yang tidak mengabaikan aspek lain, terutama mengenai kehidupan pribadi pekerja seperti keluarga, spiritual, sosial dan lainnya.

Bagi seorang pekerja mendapatkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi memang terlihat sulit. Namun, hal ini dapat dimiliki jika seorang telah memiliki perasaan yang cukup untuk waktu dan energi dalam melakukan seluruh aspek pening dalam hidupnya.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memiliki kehidupan yang seimbang antara dunia kerja dengan kehidupan pribadimu. Selain itu, ternyata keseimbangan antara waktu bekerja dan istirahat juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental dan fisik pekerja.

Cara bisa hidup work life balance

Nah, jika kamu ingin memiliki gaya hidup yang work life balance namun ingin tetap produktif, berikut cara yang bisa kamu lakukan. Yuk, di simak!

1. Bagi waktu prioritas

Ketika kamu menjadi seorang pekerja, usahakan untuk bekerja sesuai dengan jam kerja yang berlaku. Hindari untuk membawa tugas pekerjaan ke rumah, hal ini karena dapat mengganggu jam istirahat kamu di rumah. Manfaatkanlah waktu istirahatmu untuk bersama keluarga atau melakukan aktivitas produktif lainnya di luar pekerjaan.

Untuk itu kamu dapat membuat list terkait jadwal kerja kamu. Mulai dengan melakukan list terkait tugas apa saja yang harus dilakukan, setelah itu kamu dapat membuat rundown untuk melakukan tugas kerja. Kamu juga harus tegas untuk tidak mengerjakan pekerjaan di luar jam kerja yang berlaku. Dengan cara tersebut, tentu dapat membantu kamu untuk menyesuaikan jam kerja dan jam istirahat.

2. Batasi penggunaan gadget

Di era teknologi saat ini, penggunaan gadget merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Tetapi perlu untuk kamu ketahui, gadget juga memiliki pengaruh yang besar mengapa kamu tidak bisa memiliki work life balance yang sesuai.

Dikutip dari Mayo Clinic, para pekerja biasanya memiliki kebiasaan selalu terhubung dengan ponsel atau laptop, sehingga kebiasaan ini yang mendorong para pekerja untuk tetap bekerja meski bukan lagi pada jam kerja.

Terlebih jika pekerja tersebut menerapkan sistem kerja work from home (WFH), pasti akan sangat sulit memisahkan diri dengan gadget. Oleh karena itu, kamu harus mampu membatasi kapan kamu harus berhenti fokus gadget untuk keluarga dan istirahat. Saat di rumah, usahakan untuk menjauhi gadget dan fokus bersama dengan keluarga.

3. Berani berkata tidak

Meski terlihat sederhana, nyatanya berani berkata tidak merupakan hal yang masih sulit dilakukan oleh para pekerja. Terlebih jika kamu merupakan tipe people pleaser, pasti akan semakin sulit menolak permintaan orang lain.

Namun jika kamu ingin memiliki kehidupan work life balance yang baik, mulailah untuk berani berkata tidak pada pekerjaan yang bukan menjadi tanggung jawabmu. Kamu mungkin dapat menawarkan bantuan jika prioritas tugasmu telah selesai lebih dahulu.

Tak salah untuk membantu orang lain ketika merasa kesulitan, namun yang perlu kamu ingat adalah jangan mengabaikan tanggung jawabmu pada prioritas pekerjaanmu ya.

4. Jangan membawa pekerjaan ke rumah

Hal yang paling penting untuk kamu ingat adalah jangan sering membawa pekerjaan ke rumah. Sebab, pekerjaan ini tentu akan mengganggu waktu istirahat yang seharusnya kamu dapatkan. Maksimalkan pekerjaanmu di kantor, agar kamu dapat pulang dengan tepat waktu.

Dengan mengoptimalkan pekerjaan dengan baik di kantor, kamu tidak perlu memikirkan pekerjaan ketika berada di rumah. Maksimalkan waktu yang kamu miliki di rumah untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Kamu juga bisa melakukan aktivitas lain seperti olahraga, berbelanja, dan berkumpul bersama teman.

Nah, itulah yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan work life balance yang baik. Manfaatkan waktu yang kamu miliki bersama keluarga atau beristirahat dan melakukan kegiatan produktif lainnya. Dengan memiliki work life balance yang baik, tentunya kamu juga akan memiliki kesehatan mental dan fisik yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *